Cotto Siap Tantang Pacman

Senin, 14 Maret 2011 – 18:33 WIB
LAS VEGAS - Gelar juara dunia tinju kelas welter super versi WBA tak berpindah tanganPetinju Puerto Riko Miguel Angel Cotto masih berhak memilikinya

BACA JUGA: Okto dan Titus Tak Masuk Skuad SEA Games

Cotto mempertahankan gelarnya berkat kemenangan TKO (technical knockout) di ronde ke-12 atas Ricardo Mayorga, dalam duel yang berlangsung di MGM Grand, las Vegas, kemarin (13/3) WIB.

Penampilan konsisten Cotto sejak awal ronde berbuah manis di ronde terakhir
Akumulasi pukulannya terbukti menggoyahkan Mayorga yang lebih banyak melakukan serangan balik

BACA JUGA: Di Bawah Form, Semarang United Unggul Tipis

Sebuah hook kiri yang dilepaskan Cotto di ronde terakhir membuat lawannya yang asal Nikaragua itu terkulai berlutut.

"Hook itu yang menjadi penentu pertarungan
Sepanjang pertarungan berjalan baik, tapi ujungnya berlangsung menakjubkan," ungkap Cotto seperti dikutip AFP.

Setelah sempat mendapatkan hitungan dari wasit Robert Byrd, Mayorga masih melanjutkan pertarungan beberapa saat

BACA JUGA: Mangindaan Masuk Bursa Ketum PSSI

Tapi, Cotto segera menghamburkan pukulannya ke tubuh MayorgaMayorga kemudian meminta pertarungan dihentikan, sambil menunjukkan tangan kiri yang cedera.

"Tangan kiri saya, di salah satu pukulan kombinasi dia (Cotto), tangan saya terkena pukulan dan mulai terasa sakitSaat saya mencoba memukul dengan tangan kiri, saya tak bisaLalu saya mengatakan, saya tak mampu melanjutkan (pertarungan)," terang petinju 38 tahun itu.

Cotto memperbaiki rekornya dengan 36 kemenangan, 29 kali di antaranya sebelum akhir, dan dua kekalahanPertarungan itu adalah yang pertama baginya setelah sembilan bulan beristirahat terutama karena cedera bahuDuel terakhir yang dilakoninya adalah merebut gelar dari Yuri Foreman (Israel), Juni 2010.

Sementara, Mayorga yang pernah menjadi juara dunia kelas welter meraih delapan kekalahan dari 39 pertarunganHasil buruk tersebut membuatnya harus mengubur mimpi menantang jagoan Filipina, Manny PacquiaoBukan itu saja, kekalahan itu menyembulkan niat Mayorga untuk segera pensiun dari ring profesional"Saya akan mencari pekerjaan lainIni waktunya untuk berhenti," katanya.

Jika Mayorga meneguhkan niatnya untuk gantung sarung tinju berarti dia sudah mengalami kekalahan dari sembilan laga terakhirBeberapa di antaranya dari petinju dengan status legendariesDia sudah kalah dari Shane Mosley pada 2008), Oscar de la Hoya (2006), Felix Trinidad (2004) dan Cory Spink (2003).

"Dia (Mayorga) petinju yang kuatDia punya tangan yang kuatDia bisa menang dan mengalahkan siapa pun," papar Cotto.

Kini Cotto harus bersiap menuju duel yang lebih akbarSalah satunya menantang PacquiaoPada November 2009, Cotto mengalami kekalahan dari petinju ddengan julukan Pacman itu.

Lawan lain yang masuk dalam bidikan adalah petinju Meksiko Antonio Margarito yang juga pernah mengalahkan Cotto pada Juli 2008Selain itu juga ada niat untuk unifikasi gelar kelas welter super dengan menantang petinju Meksiko lainnya Saul Alvarez, yang menyandang gelar versi WBC(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPN Mengadu ke Menpora


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler