DIEGO Maradona bisa bernapas lega seusai meloloskan Argentina ke Piala Dunia 2010Selain berhasil merealisasikan target dari Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), Maradona berkesempatan menyerang balik (counter attack) para pengritiknya
BACA JUGA: TdI Beri Jatah 10 Tim Balap Lokal
Siapa? Tak lain pers di negeri Evita Peron ituKala Argentina mengalahkan Peru Minggu lalu (11/10), Maradona lebih memilih meluapkan emosionalnya dengan selebrasi di lapangan, lain halnya seusai lawan Uruguay
BACA JUGA: Menanti Sihir Ronaldo dan Messi
Pelatih 48 tahun itu lebih banyak berkomentar, sedangkan selebrasinya di lapangan tak terlalu berlebihan."Bagi mereka yang selalu mengritik saya dan memperlakukan saya seperti sampah, kini mereka bisa menelan kembali ucapannya," ungkap Maradona sebagaimana dilansir Daily Telegraph.
"Saya berterima kasih kepada para fans yang rela menyeberang dari River Plate untuk mendukung Argentina di sini (Montevideo, Red)
Kebencian Maradona terhadap pers di negerinya diwujudkannya dengan tidak pernah membaca koran maupun menonton tayagan olahraga di televisi
BACA JUGA: Barrichello Makin Dekat ke Williams
"Namun, putri saya melakukannya dan dia banyak menceritakan kepada saya bagaimana cara mereka membicarakan saya," jelasnya.Kendati meloloskan Argentina ke Piala Dunia 2010, Maradona masih punya PR (pekerjaan rumah) besarTak lain menjadikan permainan Tango lebih baik dan terpenting konsistenSebab, dari delapan laga kualifikasi Zona Conmebol, Javier Mascherano dkk meraih empat kali menang, tapi empat laga lainnya kalah.
Itu pun jika Maradona masih dipercaya memoles Tango di Afsel tahun depan?Saya masih harus berbicara dengan Julio (Julio Grondona, presiden AFA, Red) apakah terus dipercaya di jabatan saya saat ini,? kata Maradona
"Terus terang, ketika Julio memberikan jabatan itu, saya merasa menjadi orang paling bahagia di duniaNamun, setelah itu, saya banyak merasakan ketidaknyamanan," imbuhnya masih dengan mimik wajah seperti memendam amarah(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polytron Sokong Dana Sirkuit Bulutangkis
Redaktur : Antoni