Covid-19 Aktif di Banjarmasin Nyaris 1.000 Kasus, Tolong Perhatikan Imbauan Pemda!

Rabu, 03 Agustus 2022 – 22:41 WIB
Kadinkes Kalsel Diauddin menyebut varian omicron BA.4 dan BA.5 cepat menyebar. Tapi dia meminta warga agar jangan panik. Foto: Ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Angka penularan kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan makin menanjak.

Mengacu data milik Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Rabu (3/8), jumlah pasien yang dirawat sudah mencapai 996 orang atau hampir seribu kasus. 

BACA JUGA: 5 Warga Bengkulu Positif Covid-19, Tidak Mengalami Gejala Berat

Banjarmasin menjadi daerah yang memiliki pasien Covid-19 terbanyak. Totalnya ada 600 kasus. 

Daerah tetangga seperti Banjarbaru kemudian menyusul dengan total pasien sebanyak 113 kasus. 

BACA JUGA: Kebijakan COVID di Australia Sekarang Dipandang Tidak Konsisten. Apa yang Terjadi ?

Selanjutnya, ada Kabupaten Banjar yang menduduki peringkat ke-3 kasus aktif Covid-19 dengan jumlah 103 kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel, Diauddin mengakui tiga daerah tersebut menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak Covid-19 belakangan waktu terakhir. 

BACA JUGA: Basmi Virus di Rongga Hidung dengan Enovid, Efektif Cegah Covid-19

"Daerah 3B masih mendominasi. Banjarmasin, Banjarbaru, dan Banjar. Karena di sini mobilitasnya tinggi," ujar Diauddin saat dihubungi JPNN.com.

Dia menduga kuat lonjakan kasus ini terjadi lantaran varian Covid-19 omicron BA.4-BA.5 sudah menyebar ke wilayah Kalsel. 

"Setelah terjadi lonjakan di Jawa-Bali, kami memang sudah menduga daerah di luar akan ikut mengalami kenaikan," kata dia. 

Kendati demikian, eks Kepala Dinas Kesehatan Banjar ini meminta warga agar jangan panik.

Sebab, varian ini tergolong ringan dari jenis Covid-19 sebelumnya, meski cepat menyebar. 

"Tetap patuhi protokol kesehatan dan lengkapi vaksin," pesannya.

Kepada pemerintah daerah di 13 kabupaten/kota se-Kalsel, dia juga meminta agar pemda meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T). 

Memaksimalkan 3T berarti akan berpotensi meningkatkan temuan kasus Covid-19.

Namun, menurutnya ini suatu langkah yang tepat untuk mencegah penularan semakin masif. (mcr37/jpnn) 


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Donny

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler