Covid-19 di Indonesia: Ini Sangat Mengerikan, Rekor Paling Buruk

Senin, 21 September 2020 – 18:39 WIB
Covid-19 di Indonesia Senin 21 September 2020. Foto: Twitter@BNPB_Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan kecenderungan menurun.

Mengacu situs covid19.go.id, pertambahan hari ini justru memecahkan rekor tertinggi sejak pemerintah mengumumkan pasien positif Covid-19 pertama di Indonesia pada awal Maret lalu.

BACA JUGA: Fenomena Kematian Dokter akibat Covid-19 di Indonesia, Tertinggi di Asia

Data covid19.go.id per Senin (21/9) ini, pertambahan pasien positif tercatat 4.176.

Angka itu memecahkan rekor tertinggi sebelumya yang tercatat 4.168 kasus pada Sabtu (19/9).

BACA JUGA: Ini Total Kasus Penyelewengan Dana Bansos COVID-19 yang Ditangani Polri di Seluruh Indonesia

Total kasus positif di Indonesia saat ini tercatat 248.852.

DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi ditemukan pertambahan kasus Covid-19 pada hari ini dengan 1.352.

BACA JUGA: Tingginya Stigma Terhadap Pasien COVID-19 di Indonesia, Sangat Memprihatinkan

Dengan pertambahan itu, total kasus Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 63.318.

Selain DKI Jakarta, pertambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini banyak juga ditemukan di Jawa Barat (680 kasus positif), Jawa Timur (368 kasus positif), Jawa Tengah (238 kasus positif), dan Sumatera Barat (181 kasus positif).

Lebih lanjut, data di dalam situs covid19.go.id juga menyatakan bahwa terdapat pertambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 3.470 orang.

Atas pertambahan itu, total angka kesembuhan di Indonesia menjadi 180.797 orang.

DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan pertambahan pasien sembuh dari Covid-19 pada hari ini dengan 1.299 orang.

Atas pertambahan itu, total angka kesembuhan di DKI Jakarta tercatat 49.546.


Foto: Twitter@BNPB_Indonesia

Berturut-turut setelah DKI Jakarta, angka kesembuhan pasien Covid-19 juga banyak ditemukan di Aceh (376 kesembuhan), Jawa Timur (341 kesembuhan), Jawa Tengah (321 kesembuhan), dan Jawa Barat (257 kesembuhan). (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler