Covid-19, Presiden PKS Imbau Kader Bangun Ketahanan Pangan

Kamis, 07 Mei 2020 – 21:42 WIB
 Presiden PKS Sohibul Iman. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengimbau para kadernya untuk berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan nasional akibat pandemi virus corona (covid-19).

"Mari bersama dekat dengan alam, cintai tanaman, cintai pangan, jadikan bertanam sebagai hobi," ajak Sohibul dalam acara FGD Membangun Ketahanan Pangan dan Ketahanan Petani di Era Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan via daring, Kamis (07/05/2020).

BACA JUGA: Rayakan Ultah PKS, Sohibul Iman Kritik Pemerintah soal Penanganan Wabah Corona

Menurut Sohibul, masyarakat Indonesia harus kembali melakukan gerakan dekat kembali ke alam dan menjadikan bertaman menjadi hobi dan gaya hidup.

Dia menyebut adanya covid-19 saat ini bisa memacu peningkatan masyarakat yang berkecimpung dalam pengelolaan argo industri.

BACA JUGA: Sohibul Iman Tegaskan Dukungan PKS agar Kang Emil Sukses

"Nanti pangan-pangan yang ringan bisa dipenuhi oleh rumah tangga. Adapun pangan yang lebih besar itu nanti dipenuhi oleh petani profesional atau pengusaha di argo industri," jelas Sohibul.

Sohibul Iman melihat hari ini kelemahan rakyat Indonesia adalah tercerabut dari kedekatannya dengan alam.

Pembangunan ketahanan nasional harus dimulai dari menjadikan bertanam sebagai hobi masyarakat.

"Di sini saya tidak langsung menjadi yang muluk-muluk, langsung jadi sesuatu yang seolah-olah semua kita harus menjadi petani, semua harus menjadi argo industri, tidak. Tetapi menjadikan menanam itu sebuah hobi, habit serta gaya hidup," ujar Sohibul.

Tahap selanjutnya setelah aktivitas bertanam dapat menjadi hobi dan gaya hidup, diharapkan dengan bercocok tanam dapat menjadi mata pencaharian.

"Mereka menjadi pengusaha-pengusaha di bidang itu. Nah ini juga harus kita dorong," ucap Sohibul.

Selain itu, peran pemerintah juga sangat besar dalam menjadi fasilitator rakyat yang tidak sekadar menjadikan bercocok tanam sebagai sebuah hobi, tetapi juga usaha.

"Bagaimana nanti pemerintah juga bisa memfasilitasi mereka-mereka yang bukan hanya hobi bertanam, tapi mereka juga bisa melangkah menjadikan cocok tanam itu sebagai sebuah bisnis, sebuah usaha," pesan Sohibul.

Menteri Pertanian RI 2004-2009 Anton Apriantono menambahkan Indonesia tak perlu khawatir dengan keterbukaan pasar dalam industri pangan. Lewat keterbukaan pasar, Indonesia bisa bersaing di bidang pangan.

"Kalau tertutup, akibatnya tidak bisa bersaing. Kadang-kadang kelebihan kadang-kadang kekurangan, pintar-pintar kita dalam bermain," kata Anton. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler