jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur, tetap menyiapkan formasi khusus dalam pengadaan CPNS 2018. Formasi khusus ini diperuntukkan bagi guru dan tenaga kesehatan.
Untuk tenaga kesehatan disiapkan 4400 dokter dan bidan pegawai tidak tetap (PTT) usia 35 tahun plus. Sedangkan guru akan diambil dari tenaga honorer. Namun, jumlahnya masih didata.
BACA JUGA: Kuota CPNS 2018 dari Pelamar Umum 154 Ribu
"Rekrutmen CPNS 2018, tahun ini 70 persen pelamar umum. Itu di luar formasi khusus guru dan tenaga kesehatan," ujar Menteri Asman di kantornya, Jumat (23/3).
Penegasan sama diungkapkan Deputi SDM Aparatur Negara KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja. Untuk tenaga kesehatan (bidan PTT dan dokter) dikhususkan yang di atas 35 tahun. Sedangkan guru diambil dari honorer sesuai data yang diajukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
BACA JUGA: CPNS 2018: Belum Ada Formasi Khusus untuk Honorer K2
"Jumlah gurunya masih belum. Kan masih dilakukan pendataan. Untuk guru diambil yang usianya di bawah 35 tahun karena payung hukumnya belum ada untuk usia di atas 35 tahun," beber Setiawan.
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan, kekurangan guru saat ini mencapai hampir 800 ribu orang. Kemendikbud sudah mengusulkan tambahan formasi guru CPNS 100 ribu orang. Namun, berapa yang disetujui KemenPAN-RB belum diketahui berapa.
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2018 Bukan untuk Tenaga Administrasi
"Harapan kami usulan tersebut bisa dipenuhi. Ada guru honorer juga, cuma yang memenuhi syarat saja. Misalnya usia maksimal 35, sudah lulus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), dan lain-lain," paparnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Terbaru soal Kuota CPNS 2018
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad