Crane Roboh Tewaskan 4 Orang, DPR: Pidana dan Sanksi Keras

Minggu, 04 Februari 2018 – 13:55 WIB
Crane. Foto Ilustrasi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti menyesalkan peristiwa robohnya crane proyek double-double track di Jatinegara, Jakarta Timur, yang memakan empat korban jiwa pada Minggu (4/2).

Dia meminta pemerintah tidak mengabaikan faktor keselamatan saat menggenjot pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA: Polisi Kejar Hutama Karya soal Jatuhnya Crane

Menurut Novita, Komisi V DPR sudah membahas persoalan keselamatan kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono beberapa waktu lalu.

“Kemarin kami bahas dengan Menteri PU dan diharapkan menjadi perhatian khusus karena menyangkut keselamatan dan nyawa,” kata Novita kepada JPNN, Minggu (4/2).

BACA JUGA: Tiga Saksi Diperiksa Terkait Jatuhnya Crane

Politikus asal Cilacap, Jawa Tengah, itu mendesak pihak berwenang mencari pihak yang harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Bahkan, dia menyarankan pemerintah tidak memberi izin kepada pihak yang mengerjakan proyek itu.

BACA JUGA: 4 Pekerja Tewas Akibat Crane Ambruk, Begini Kata Pak Camat

“Harus dicek track record yang mengerjakan. Kalau perlu pidana dan sanksi keras,” tegas politikus Partai Gerindra itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Sementara Crane Ambruk di Tol Jakarta-Cikampek


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler