Cristian Gonzales Tuding Wasit Lakukan Kesalahan 10 Kali

Rabu, 05 Juli 2017 – 00:53 WIB
Cristian Gonzales dkk saat latihan. Foto: Guest Gesang/Malang Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Arema FC berhasil menahan imbang PS TNI pada Senin malam lalu (3/7). Selanjutnya, tim berjuluk Singo Edan ini bakal menjalani laga yang tak kalah berat yakni menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan lusa (7/7).

Dengan demikian, tim ini hanya mempunyai waktu recovery (pemulihan) selama tiga hari.

BACA JUGA: Pelatih Sriwijaya FC: Laga Kandang Dilarang Tumbang

Persiapan yang mepet ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh Arema FC. Apalagi, berdasarkan evaluasi melawan PS TNI, tim ini masih mempunyai banyak kelemahan.

Mulai dari permainan yang kurang greget, finishing atau penyelesaian akhir yang tak bagus, hingga seringnya pemain terperangkap offside.

BACA JUGA: Hartono Ultimatum Pemain yang tak Disiplin saat Latihan

Pelatih Arema FC Aji Santoso mengakui kalau penyelesaian akhir merupakan salah satu yang perlu dibenahi.

Berdasarkan statistik melawan PS TNI, skuat Singo Edan ini mempunyai sembilan tembakan ke gawang. Dari total itu hanya dua tembakan yang mengarah ke gawang lawan.

BACA JUGA: Curi Poin dari Markas PS TNI, Arema Naik ke Peringkat Lima

Pemain depan Arema FC Cristian Gonzales dan pemain tengah Dendi Santoso serta Arif Suyono beberapa kali melakukan tembakan, sayangnya tidak ada satu pun yang berbuah gol.

”Kami perlu membenahi penyelesaian akhir karena harus memperoleh tiga poin di kandang sendiri,” kata eks pelatih Persela Lamongan tersebut.

Buruknya finishing Arema FC sebenarnya tidak hanya saat melawan PS TNI. Radar Malang (Jawa Pos Group) pernah membahas tentang buruknya finishing Arema FC selama Liga 1.

Hingga pekan kesebelas atau sebelum laga melawan PS TNI, tim ini sudah 137 kali melakukan shooting atau tendangan ke gawang. Dengan demikian, setelah melawan PS TNI, total Arema FC melakukan 146 shooting.

Dari total shooting itu, hanya sembilan gol yang tercipta. Dengan demikian, hanya 6,5 persen kemungkinan gol yang terjadi ketika tim ini mendapatkan peluang. Efektivitas tersebut kalah jauh dari tim papan atas Liga 1.

PSM Makassar misalnya, dari 202 shooting, 18 gol yang tercipta atau 8,9 persen kemungkinan gol terjadi. Sedangkan Madura United dari 192 shooting, 22 gol yang terjadi atau 11,4 persen.

Aji menambahkan, belum maksimalnya kondisi pemain saat lawan PS TNI juga menjadi faktor yang akan dia benahi. Saat melawan PS TNI, tim ini hanya memiliki waktu lima kali latihan.

”Beruntung bisa mencuri poin di Bogor meski kondisi pemain belum 100 persen,” kata mantan kapten Persebaya Surabaya ini.

Sementara itu, permasalahan lain adalah seringnya offside sehingga serangan yang dibangun oleh tim menjadi sia-sia.

Lawan PS TNI, tim ini mengalami offside sebanyak enam kali. Salah satunya adalah offside-nya Arthur Cunha saat membobol gawang PS TNI setelah menerima umpan dari Ahmad Bustomi.

Cristian Gonzales merasa kecewa dengan dianulirkan gol tersebut. Sebab, wasit memutuskan bek tengah Arema FC itu telah mendahului bek lawan.

Sebelum hal tersebut terjadi, pemain yang akrab disapa El Loco ini mengaku sudah kecewa dengan kepemimpinan wasit.

”Wasit juga manusia. Tapi, saya kira dia (wasit) sudah membuat kesalahan sepuluh kali,” kata pemain yang mencetak tiga gol di Liga 1 ini.

Selanjutnya, jika Arema FC mempunyai waktu mepet, calon lawan tim ini yakni Sriwijaya FC justru memiliki persiapan yang lebih panjang.

Ini setelah pertandingan Sriwijaya FC melawan Perseru Serui yang dijadwal pada Senin lalu (3/7) terpaksa diundur.

Alasannya karena pihak keamanan di Palembang tidak mengeluarkan izin pertandingan karena berbarengan dengan momen arus balik Lebaran.

Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri meski di Liga 1 tahun ini, Sriwijaya FC kurang moncer dengan hanya menempati peringkat 15 dengan mengemas 14 poin. Sedangkan Arema FC menempati peringkat keenam dengan 19 poin. (asa/c2/riq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanjuruhan Tetap Angker Bagi Tim Lawan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler