jpnn.com, LAS VEGAS - Salah satu hakim di Amerika Serikat menolak gugatan terkait tuduhan pemerkosaan yang dilakukan bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Gugatan terhadap Ronaldo ini dilakukan di Las Vegas sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (12/6).
BACA JUGA: Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Pemain yang Layak Jadi Kapten Baru MU
Vonis itu dikeluarkan hampir tiga tahun setelah jaksa penuntut mengatakan Ronaldo tidak akan menghadapi dakwaan di Las Vegas terkait tuduhan pemerkosaan yang sudah berusia 10 tahun karena kasus tersebut sama sekali tidak bisa dibuktikan.
Kathryn Mayorga mengajukan gugatan perdata pada September 2018 di Pengadilan Negeri di Nevada yang menuduh Ronaldo memerkosanya di sebuah hotel di Las Vegas pada 2009.
BACA JUGA: Ngeri! Prestasi Ricardinho Sebelum Gabung Pendekar United, Lebih Hebat dari Ronaldo?
Setelah itu, Ronaldo disebut memberikan uang tutup mulut sebesar 250 ribu dolar AS.
Atas tuduhan tersebut, Ronaldo yang kini menjadi pemain Manchester United sudah menyatakan tidak bersalah.
BACA JUGA: Bantu Argentina Menang Finalissima 2022, Lionel Messi Menyamai Prestasi Cristiano Ronaldo
Hakim Distrik A. Jennifer Dorsey mencampakkan kasus ini dari pengadilan pada Jumat (10/2) berdasarkan cara dokumen kasus diperoleh.
Hakim mengatakan menolak kasus ini dan menyatakan pengajuan kasus ini merupakan sanksi yang buruk. Ronaldo sendiri telah dirugikan oleh perbuatan pengacara penggugat, Leslie Mark Stovall.
"Saya menyimpulkan pengadaan dan terus menggunakan dokumen-dokumen ini adalah itikad buruk," kata hakim.
"Hanya mendiskualifikasi Stovall tidak akan menyembuhkan prasangka terhadap Ronaldo karena dokumen yang disalahgunakan dan isinya yang rahasia telah dirangkai sebagai jalinan tudingan (oleh penggugat),” lanjut hakim dalam putusannya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intip Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Venezuela, Ronaldo Jadi Starter
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan