jpnn.com - LONDON- Banyak kenangan yang dirasakan Cal Crutchlow ketika membela Yamaha Monster Tech 3 di arena MotoGP. Bergabung sejak musim 2011, Crutchlow sudah menganggap Tech 3 sebagai keluarga keduanya.
Tak heran, ketika memutuskan hengkang ke Ducati musim mendatang, Crutchlow mengaku sangat sedih. Sebab, pembalap berusia 29 tahun tersebut merasa memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kuat dengan Tech 3.
BACA JUGA: Fellaini Jadi Plan F
“Saya sangat, sangat, sangat sedih meninggalkan Monster Tech 3. Saya memiliki hubungan yang sangat luar biasa dengan Herve Poncharal (bos Tech 3). Selain itu, semua orang yang ada di tim adalah teman yang luar biasa,” terang Crutchlow seperti dilansir laman MCN, Senin (12/8).
Crutchlow mengakui bahwa Poncharal sempat mendesaknya untuk tetap bertahan di Tech 3. Setidaknya untuk semusim lagi. Namun, ambisi Crutchlow memang sangat tinggi. Dia ingin bergabung dengan tim pabrikan, bukan tim satelit seperti Tech 3.
BACA JUGA: Libur, Kenji- Agung Ngaku Tetap Berlatih
Karena itu, ketika Poncharal mengijinkannya pergi, Crutchlow langsung angkat topi. Menurutnya, apa yang ditunjukkan Poncharal dan manajemen Tech 3 sangatlah luar biasa. Sebab, mereka mau melepas pembalap terhebatnya musim ini.
“Poncharal menginjinkan saya melanjutkan karir. Hal yang paling indah adalah Poncharal membuka puntu untuk masa depan saya. Saya mengapresiasi hal tersebut. Saya akan meninggalkan tim yang luar biasa,” tegas Crutchlow. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ronaldo Nyaman dengan Skema Ancelotti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persembahan Perdana Moyes untuk Fergie
Redaktur : Tim Redaksi