MOSKOW - Paceklik gelar itu akhirnya berakhir. CSKA Moskow yang tak pernah juara dalam enam musim terakhir akhirnya bisa kembali merasakan nikmatnya berstatus kampiun Liga Rusia. Kepastian tersebut didapat setelah CSKA bermain imbang tanpa gol dengan Kuban Krasnodar.
Hasil itu membuat perolehan poin CSKA tak akan bisa disalip Zenit St. Petersburg yang duduk di urutan kedua. CSKA saat ini mengoleksi 65 angka. Sementara, Zenit yang dilatih Luciano Spalleti hanya bisa membukukan 58 angka. Dengan dua laga tersisa, poin maksimal yang bisa dibukukan Zenit hanyalah 64 angka.
Ini merupakan gelar pertama bagi Zenit sejak 2006 silam. Tak heran, para pedukung dan pemain langsung bersuka cita. Maklum, mereka memang dikepung oleh klub lain yang terlihat sangat agresif di bursa transfer.
Selain Zenit, CSKA juga harus bersaing dengan Anzhi Makhachkala yang memiliki Samuel Etoo sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia. CSKA juga berhasil memutus tiga gelar beruntun yang sebelumnya sukses ditorehkan Zenit.
“Gelar ini adalah untuk fans yang selalu mendukung tim selama berlangsungnya kompetisi. Mereka selalu datang ke Khimki Arena di pinggiran Moskow,” terang pelatih CSKA Leonid Slutsky seperti dilansir Goal.
Pemain muda CSKA Alan Dzagoev mengaku sangat bahagia dengan gelar tersebut. Sebab, penantiannya selama ini berakhir. Itu merupakan gelar pertama bagi pemain berusia 22 tahun tersebut.
“Ini adalah gelar pertama saya. Jadi saya tak bisa menggambarkan bagaimana rasanya. Yang saya rasakan hanyalah bahagia. Satu-satunya masalah di pertandingan ini adalah kami tak bisa mencetak gol meski memiliki banyak peluang,” terang Dzagoev. (jos/jpnn)
Hasil itu membuat perolehan poin CSKA tak akan bisa disalip Zenit St. Petersburg yang duduk di urutan kedua. CSKA saat ini mengoleksi 65 angka. Sementara, Zenit yang dilatih Luciano Spalleti hanya bisa membukukan 58 angka. Dengan dua laga tersisa, poin maksimal yang bisa dibukukan Zenit hanyalah 64 angka.
Ini merupakan gelar pertama bagi Zenit sejak 2006 silam. Tak heran, para pedukung dan pemain langsung bersuka cita. Maklum, mereka memang dikepung oleh klub lain yang terlihat sangat agresif di bursa transfer.
Selain Zenit, CSKA juga harus bersaing dengan Anzhi Makhachkala yang memiliki Samuel Etoo sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia. CSKA juga berhasil memutus tiga gelar beruntun yang sebelumnya sukses ditorehkan Zenit.
“Gelar ini adalah untuk fans yang selalu mendukung tim selama berlangsungnya kompetisi. Mereka selalu datang ke Khimki Arena di pinggiran Moskow,” terang pelatih CSKA Leonid Slutsky seperti dilansir Goal.
Pemain muda CSKA Alan Dzagoev mengaku sangat bahagia dengan gelar tersebut. Sebab, penantiannya selama ini berakhir. Itu merupakan gelar pertama bagi pemain berusia 22 tahun tersebut.
“Ini adalah gelar pertama saya. Jadi saya tak bisa menggambarkan bagaimana rasanya. Yang saya rasakan hanyalah bahagia. Satu-satunya masalah di pertandingan ini adalah kami tak bisa mencetak gol meski memiliki banyak peluang,” terang Dzagoev. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Faisal Gemilang, Satria Muda Menang
Redaktur : Tim Redaksi