Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan lebih dari 300 orang harus dievakuasi dari rumah mereka di St Georges Basin dan Sussex Inlet di kawasan New South Wales selatan, sekitar 205 km dari ibukota Sydney.
Dinas Penanganan Darurat (SES) mengatakan mereka mendapat 1300 panggilan telepon dan harus melakukan 57 pertolongan banjir karena cuaca buruk.
BACA JUGA: AS Tolak Kukuhkan Apakah Tony Abbott Yang Ingin Ikut Serang Suriah
Banyak rumah dan gedung yang rusak, sementara sekolah ditutup dan ada kekhawatiran sebuah bendungan, Jerrara Dam yang terletak di sebelah barat Kiama, akan jebol.
SES mengatakan mungkin diperlukan waktu 24 sampai 48 jam sebelum warga dijinkan kembali ke rumah mereka.
BACA JUGA: Semakin Banyak Anak Autisme di Australia
SES mengatakan hujan deras akan terus terjadi sepanjang hari Rabu.
"Kami memperkirakan puncak hujan akan terjadi sekitar pukul 5 sore, dan sebelum curah hujan tertinggi terjadi, kami tidak akan mengijinkan warga untuk kembali ke rumah mereka.
BACA JUGA: Jumlah Kasus Pencemaran Nama Baik di Medsos Makin Banyak
Di St Georges Basin, sekitar 180 km dari Sydney, curah hujan 360 milimeter turun selama 30 jam sampai pukul 6 sore hari Selasa, sementara itu di Kiama, sekitar 120 km dari Sydney, curah hujan mencapai 230 milimeter, curah hujan tertinggi selama 13 tahun terakhir.
Seorang pria dan anjingnya menaiki papan seluncur di jalanan yang tergenang di Sussex Inlet. ABC News: John Gunn
Jalanan yang tergenang di Sussex Inlet. (ABC News: John Gunn)
Sebuah tempat penyimpanan boat yang tergenang air di Mavromattes Reserve, di sebelah selatan Sungai Shoalhaven. (ABC News: Emily Laurence)
Dengan banyak jalanan tidak bisa dilalui, warga harus meninggalkan rumah mereka di Sussex Inlet dan St Georges Basin. (ABC News: John Gunn)
Rumah dan mobil yang tergenang air di Sussex Inlet. (ABC News: John Gunn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang yang Tak Suka Berkonflik Ternyata Bahagia Ketika Melajang