Cuaca Ekstrem, 6 Warga di Kabupaten Puncak Meninggal Dunia

Jumat, 28 Juli 2023 – 08:04 WIB
Kadis Kominfo Puncak Ricky Siwi. Foto: Kominfo Puncak

jpnn.com - PAPUA TENGAH - Sebanyak enam warga Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang terdampak cuaca ekstrem meninggal dunia.

Kadis Kominfo Puncak Ricky Siwi mengatakan enam orang tersebut mengalami sakit, yang diduga akibat terdampak cuaca ekstrem.

BACA JUGA: 14 Ton Bantuan Kemensos Siap Diterbangkan ke Distrik Terdampak Kekeringan di Kabupaten Puncak

"Warga yang meninggal, masing-masing tiga orang di distrik Agandugume dan Lambewi," ujarnya.

Satu dari enam korban meninggal dunia masih bayi.

BACA JUGA: 2 Distrik di Kabupaten Puncak Tanggap Darurat, Ada Wabah, Pesawat Tak Berani ke Sana

"Lima orang dewasa, satu bayi yang baru dilahirkan. Mereka rerata mengalami diare," kata Ricky.

Nama-nama korban meninggal dunia di Distrik Agandugume, yakni Yenis Telenggen (38), Yemina Murib (42), dan Ater Tabuni (46).

BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Wilayah Ini

Sementara itu, di distrik Lambewi, yaitu Ila Telenggen (1 hari), Tenus Murib (46), dan Tera Murib (39).

"Para korban mengalami diare. Tim medis yang diturunkan masih mengumpulkan data," tuturnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, sedikitnya 24 kampung dengan jumlah warga mencapai 7000 jiwa di Distrik Agandugume dan Lambewi terdampak kekeringan lantaran cuaca ekstrem yang terjadi sejak Mei 2023 lalu.

Melihat fenomena tersebut, pemerintah Kabupaten Puncak memberlakukan situasi tanggap darurat sejak 7 Juni 2023 sampai dengan 7 Agustus 2023 berdasarkan surat keputusan Bupati nomor 300.2/28/tahun 2023. (mcr30/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler