Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sebagian Jatim, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Senin, 20 Februari 2023 – 07:25 WIB
Ilustrasi - Kota Surabaya ketika mendung tebal dan hujan mengguyur sebagian wilayah "Kota Pahlawan", Selasa (14/02/2023). (ANTARA/Fiqih Arfani)

jpnn.com - SIDOARJO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur selama sepekan ke depan. 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau waspada terjadinya bencana alam hidrometeorologi.

BACA JUGA: Peringatan BMKG: Aceh Berpotensi Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan mengatakan berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Jawa Timur saat ini masih berada pada puncak musim hujan. 

Kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih signifikan potensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah pada 18 – 24 Februari 2023.

BACA JUGA: Peringatan Serius BMKG, Bencana Hidrometeorologi Mengintai Wilayah Ini, Waspada!

"Hasil analisis dinamika atmosfer terkini wilayah Jawa Timur menunjukkan aktifnya La Nina lemah masih berdampak terhadap peningkatan jumlah curah hujan di wilayah

Jawa Timur," ucapnya dalam keterangan tertulis di Sidoarjo, Minggu (19/2).

BACA JUGA: Peringatan Serius BMKG, Bencana Hidrometeorologi Mengintai 4 Wilayah Ini

Tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah utara Australia mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan massa udara dan daerah belokan angin di wilayah Jawa Timur yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif.

Beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi pada periode 18 – 24 Februari, di antaranya Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan.

Kemudian, Sumenep, Bawean, Kota Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Pacitan.

Lalu, Tulungagung, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Blitar, Kota Blitar, Ponorogo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi.

"Selain itu juga bisa memantau informasi terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui www.juanda.jatim.bmkg.go.id/radar,"  pungkasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler