jpnn.com - MANADO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca ekstrem masih berpotensi melanda sebagian besar kabupaten dan kota di Sulawesi Utara hingga 20 Juni 2023 mendatang.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga tanggal 20 Juni 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle di Manado, Sabtu (17/6).
BACA JUGA: Lindungi Anak dari Cuaca Ekstrem Berkepanjangan dengan Alodie
Dia menjelaskan bahwa pada 18 Juni 2023 cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan.
Kemudian Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Riau 17 Juni, BMKG Memantau Ada 27 Hotspot, Waspadalah
Pada 19 Juni 2023, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara, pada 20 Juni 2023, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan.
BACA JUGA: Waspada Cuaca Hari Ini, Ada Peringatan dari BMKG
Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
BMKG berharap warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. "Kami berharap warga tetap berhati-hati terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi