jpnn.com, TANJUNGPINANG - Angin kencang memporak-porandakan satu unit rumah di Kelurahan Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Rumah yang dihuni oleh dua orang warga, yakni Naimah, 67, beserta keponakannya Awi , 20, ambruk.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrim, Sejumlah Fasilitas Bandara Syamsudin Rusak
Beruntung keduanya berhasil keluar dari rumah saat kejadian, sehingga terhindar dari reruntuhan rumah roboh.
"Awi mengalami luka ringan pada bagian jidat akibat terkena reruntuhan bangunan," kata Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP M. Arsha melalui Personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Penyengat Briptu Muhammad Farid S.
BACA JUGA: Piala Soeratin U-15 Zona Sumbar Bergulir Mulai Pekan Depan
Briptu Muhammad Farid S mengaku mendapat laporan kejadian rumah roboh dari warga setempat pada pukul 13.00 WIB. Ia kemudian langsung turun melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Selanjutnya, ia bersama warga sekitar melaksanakan gotong royong untuk mengevakuasi barang barang di rumah tersebut.
BACA JUGA: Inilah Jagoan Bek Persib Eriyanto di Piala Dunia 2022
"Rumah itu rusak dikarenakan cuaca ekstrem di perairan Penyengat ditambah kondisi tiang rumah sudah tidak layak, sehingga roboh," jelasnya.
Setelah kejadian itu, lanjutnya, pihak Kelurahan Penyengat langsung melaporkan insiden rumah roboh tersebut Pemkot Tanjungpinang guna menyerahkan bantuan kepada korban.
Ia turut mengimbau warga di wilayah Kelurahan Penyengat terutama yang berada di kawasan pesisir agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi seperti sekarang ini.
Menurutnya jika cuaca kurang bersahabat, warga pesisir harus segera mengevakuasi diri dan keluarga ke darat.
"Jika memerlukan tempat sementara, kami telah menyiapkan Balai Kelurahan atau Sarana Prasarana Pemerintah yang ada di Penyengat. Semoga bencana seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean