Cuaca Ekstrem, Warga Siaga Bencana

Rabu, 26 Desember 2012 – 11:43 WIB
PADANG--Tingginya curah hujan yang melanda Kota Padang beberapa hari terakhir membuat warga di daerah rawan bencana resah. Mereka khawatir terjadi bencana longsor dan banjir menerjang permukiman mereka. Tak heran, sebagian masyarakat telah mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat aman.

"Kalau tidak siaga, bisa-bisa kita menjadi korban," kata Riyadi, 45, warga Limaumanih, Kecamatan Pauh saat ditemui Padang Ekspres (Grup JPNN) di rumahnya, Selasa (25/12).

Cemas terhadap tingginya curah hujan, beberapa warga pun mulai mengungsi. "Ada juga sebagian orang-orang di sini yang pulang kampung dan meninggikan semua peralatan rumahnya," tambahnya.

Senada dengan Riyadi, Imam, warga Nanggalo juga mencemaskan kondisi cuaca yang ekstrem tersebut. "Kalau kondisi cuaca seperti ini, kami biasanya meninggikan semua peralatan yang mudah rusak," ungkapnya.

Yang dicemaskan masyarakat itu, bencana datang tiba-tiba sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. "Saat galodo dulu, air datang tiba-tiba sehingga sulit menyelamatkan barang-barang," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Daerah (BPBKD) Kota Padang, Budhi Erwanto mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana untuk tetap waspada dan mencari tempat aman. Ini mengingat kondisi cuaca yang ekstrem, besar kemungkinan berdampak pada bencana banjir dan longsor.

"Bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang lereng Bukit Barisan dan bantaran sungai yang memiliki hulu di Bukit Barisan, kami mengingatkan agar selalu waspada. Bencana bisa datang dalam tiba-tiba, tanpa kewaspadaan dari masyarakat bisa berdampak fatal," imbaunya.

Dijelaskannya, kondisi tanah perbukitan di Padang rentan longsor. "Jika hujan sudah melewati 3 jam, kami mengimbau masyarakat untuk segera mengungsi, sebab kemungkinan terjadinya longsor tinggi," paparnya.

Untuk mengantisipasi bencana, pihaknya sudah menyediakan peralatan lengkap, mulai dari chainsaw untuk pemotong, tali, alat ungkit serta alat berat yang di-standby-kan di beberapa daerah rawan longsor.

"Kami tetap waspada untuk dalam menghadapi kondisi tersulit pun," ulasnya seraya mengatakan bagi masyarakat yang mengetahui terjadinya bencana bisa menghubungi pos pada nomor 0751-28558. (mg18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok BBM Aman untuk Sembilan Hari

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler