Cuaca Hari Ini, Awal 2023, Masih Ada Potensi Hujan Ekstrem?

Minggu, 01 Januari 2023 – 08:47 WIB
BMKG menyampaikan prakiraan cuaca hari ini di Indonesia pada awal 2023. Foto ilustrasi: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca hari ini di Indonesia pada awal 2023.

Dipantau dari laman resmi BMKG.go.id, cuaca berawan diprakirakan terjadi saat siang hari di Gorontalo, Jambi, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Pinang, Ternate, Mamuju, Kendari, Manado, dan Padang.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Sumsel, Bakal Hujan?

Siang hari di Palembang diprediksi mengalami berawan tebal dan hanya Banda Aceh yang akan mengalami cuaca cerah di siang hari.

Kemudian, cuaca cerah berawan berpotensi hadir di Jakarta, Pontianak, Tarakan, Kota Jayapura, dan Medan.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Sampaikan Peringatan Serius Bagi Warga Jabodetabek

Sesuai imbauan BMKG sebelumnya, potensi hujan pada hari ini tetap perlu diwaspadai, karena terjadi di sejumlah daerah. Saat siang hari, hujan ringan berpotensi mengguyur Denpasar, Serang, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Kupang, Manokwari, Pekanbaru, dan Makassar.

Sementara hujan dengan intensitas sedang akan turun di Bandung. Bagi Mataram dan Bengkulu diimbau untuk berhati-hati terhadap hujan lebat yang disertai kilat dan petir saat siang hari.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat, BMKG Minta Warga Jabodetabek Waspada

Memasuki malam hari, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Bandung, Surabaya, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Mataram, Manokwari, Kendari, Manado, Padang, Palembang, dan Medan.

BMKG menyebut suhu di daerah-daerah itu mencapai 18-33 derajat Celcius. Sementara tingkat kelembapannya mencapai 55-100 persen.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan muncul fenomena baru yang berpotensi memicu terjadinya hujan ekstrem pada 31 Desember 2022 hingga awal 2023.

"Bibit siklon yang di utara punah. Namun, ada tambahan munculnya Ex-siklon tropis Ellie, sehingga fenomenanya menjadi berubah dibandingkan dengan kemarin," ujar Dwikorita.

Munculnya fenomena baru itu membuat perubahan cukup signifikan terhadap prediksi cuaca sebelumnya.

"Jadi, pada 31 Desember yang semula diprediksi situasinya membaik ternyata masih waspada, intensitas hujan ekstrem dan bisa di atas ekstrem. Jadi, ini perubahannya cukup signifikan perlu kami sampaikan ke masyarakat bahwa situasinya menjadi tidak sebaik yang diprediksi kemarin," katanya.

Menurutnya, Monsun Asia serta masih teridentifikasi mengalami seruak dingin dan arus lintas ekuator.

Dwikorita menjelaskan aktifnya MJO (Madden Jullian Oscillation) bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin Wave dan Rossby dalam sepekan terakhir, ditambah Ex-siklon tropis Ellie yang terpantau di Australia barat turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan lebat hingga sangat lebat.

Berdasarkan situasi itu, lanjut dia, hingga 4 Januari 2023, untuk wilayah Jawa secara umum potensi cuaca ekstrem masih harus diwaspadai, terutama pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

"Untuk wilayah Banten, DKI, dan Jawa Barat secara umum potensi cuaca ekstrem masih harus diwaspadai terutama pada 30 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023," papar Dwikorita. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler