MUSIM ini Juventus memiliki keuntungan lebih ketimbang beberapa pesaing utamanya dalam perburuan scudetto, seperti AC Milan, Udinese, Lazio, dan Inter Milan. Mereka tidak bertarung di pentas Eropa, praktis hanya fokus di ajang domestik.
Namun, keuntungan itu tidak berlaku selama Februari. Bulan ini jadwal mereka sangat padat. Semakin padat lagi karena cuaca buruk yang menghantam Italia bagian utara. Akibatnya, pertandingan melawan Parma (1/2) dialihkan ke 15 Februari.
Dampaknya, dalam jangka waktu 13 hari, mereka akan bertarung pada lima pertandingan. Paling padat pada durasi 12-18 Februari. Tim berjuluk Nyonya Tua itu harus bertanding melawan Bologna (12/2), Parma (15/2), dan Catania (18/2).
"Kepada orang-orang yang menyatakan Juve hanya bermain satu pertadingan setiap pekan, inilah hasilnya. Dalam enam hari, kami bermain tiga pertandingan. Tentu membuat mereka senang," bilang Antonio Conte, pelatih Juve, seperti dikutip Sport Mediaset.
Conte menjelaskan, sudah sejak awal cuaca diperkirakan seperti itu. Seharusnya ada upaya yang dilakukan LEGA selaku otoritas pelaksana Serie A. "Kami di Italia, bukan Dubai. Sudah jelas akan ada salju, harusnya ada cara untuk melindungi sepak bola agar tetap berlangsung," ketus Conte.
Berbeda dengan stadion di Italia lainnya, stadion milik Juve, Juventus Stadium, adalah yang paling canggih. Memang, mereka tidak memasang undersoil heating seperti stadion-stadion di Inggris, tetapi mereka punya sistem untuk mengatasi cuaca ekstrim.
"Saya dulu pemain bola dan sekarang pelatih. Saya tidak ingin masuk dalam pembicaraan soal politik. Tetapi, bila Anda menanyakan opini saya, maka saya katakan, harus ada sesuatu yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini," jelas mantan kapten Juve itu.
Lalu, soal label favorit yang diberikan media di Italia terkait peluang Juve meraih scudetto musim ini, Conte berupaya merendah. "Sekarang semua mengatakan kami favorit. Saya harus berterima kasih kepada pers atas pertimbangan yang mereka berikan kepada Juve," kata Conte.
"Lima atau enam bulan lalu segalanya seperti bencana, pembelian pemain level kedua, pelatih kurang berpengalaman, sampai taktik bermain yang seperti pasukan Taliban. Saya senang karena semuanya telah berubah, kami tampil layaknya keajaiban," jelas Conte. (ham)
Jadwal Juve selama Februari
5 Februari v Siena (home) Serie A 8 Februari v Milan (away) Coppa Italia 12 Februari v Bologna (away) Serie A 15 Februari v Parma (away) Serie A 18 Februari v Catania (home) Serie A 25 Februari v Milan (away) Serie A
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melawan Cuaca dan Rekor Buruk
Redaktur : Tim Redaksi