ISLAMABAD - Sebuah pesawat milik maskapai Bhoja Air jatuh ke sebuah lahan pertanian saat akan mendarat di Bandara Internasional Benazir Bhutto di Islamabad, Pakistan di tengah hujan badai Jumat (20/4) sore waktu setempat. Pesawat tipe Boeing 737 itu meledak seketika saat menyentuh tanah dan hampir dipastikan menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 127 orang.
“Tidak ada kemungkinan adanya korban selamat. Pesawat itu benar-benar hancur berkeping-keping,” pejabat kepolisian lokal, Fazle Akbar.
Menurutnya, sejauh ini tim pencarian korban telah menemukan 110 mayat penumpang pesawat. Dilaporkan AFP Sabtu (21/4), proses identifikasi korban pun sulit dilakukan karena kondisi mayat yang mengenaskan.
Brigadir Polisi Sarfraz Ali yang memimpin pencarian korban mengatakan, puing pesawat maskapai Bhoja Air yang naas tersebut berserakan dalam radius 2 kilometer di desa Hussain Abad yang menjadi lokasi kejadian. Sementara bau bahan bakar yang tumpah tercium menyengat hidung dan potongan tubuh manusia berserakan di area yang juga tergenang darah.
Pejabat Angkatan Laut Arshad Mahmood yang tinggal di dekat tempat kejadian, mengatakan, kecelakaan terjadi saat pesawat itu sedang mendekati landasan pacu untuk mendarat. Namun hujan deras dan petir tampaknya membuat pilot pesawat kehilangan kendali dan menabrak tanah.
“Pesawat sempat terlempar ke udara beberapa kali setelah menyentuh tanah sebelum meledak dan menciptakan bola api raksasa ke udara,” katanya.
Pesawat yang terbang dari Karachi tersebut dijadwalkan mendarat di Islamabad pukul 18:50, atau 20:50 WIB. Namun petugas pengendali lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat sekitar pukul 18:40, beberapa menit sebelum insiden mengerikan itu terjadi.
Nadeem Khan Yusufzai, Direktur Jenderal dari Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan mengatakan, penyelidikan awal atas insiden tersebut mengindikasikan bahwa pesawat dalam keadaan baik. Ditambahkannya, penyebab utama kecelakaan tersebut adalah cuaca buruk.
Kecelakaan pesawat terburuk yang pernah terjadi di Pakistan dilaporkan terjadi bulan Juli 2010 lalu saat pesawat Airbus 321 milik maskapai Airblue menabrak bukit di Islamabad saat akan mendarat dari Karachi. Seluruh 152 penumpang dalam pesawat tersebut tewas. Layaknya insiden kemarin, kecelakaan ini juga disebabkan hujan deras yang mengganggu penglihatan pilot.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sydney Larang Atribut Geng Motor
Redaktur : Tim Redaksi