Cucu Kaget Temukan Kakeknya dalam Posisi Tergantung

Kamis, 10 Mei 2018 – 00:23 WIB
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, PEKALONGAN - Casmadi (81), warga Dukuh Limbangan Barat Desa Limbangan Kecamatan Karanganyar, Pekalongan, Jateng, tewas gantung diri menggunakan seutas tali rafia.

Korban yang diduga mengidap sakit menahun itu ditemukan oleh cucunya di dalam kamar rumahnya, Selasa (8/5).

BACA JUGA: HN Nekat Gantung Diri di Lubang Angin Jendela

Data dihimpun dari lokasi kejadian dan sejumlah keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh cucu sekira pukul 05.30 wib. Ketika itu Saiful Umur (10) yang tinggal dalam satu rumah hendak mengantarkan minuman susu ke kamar korban.

Namun ketika membuka pintu yang tidak dikunci Saeful melihat kakeknya dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tambang plastik warna hijau. Tali tersebut digantungkan dengan blandar dan ujungnya diikatkan di tempat tidur. Diduga korban naik kursi lipat yang ditaruh di atas kasur kemudian lehernya diikat dengan tali plastik tersebut.

BACA JUGA: Pemkab Pekalongan - Amway Indonesia Getol Perbaiki Gizi Anak

Melihat kakeknya tergantung, Saiful memanggil Sujono (40) yang tinggal masih satu rumah bersama korban. Sujono pun beranjak ke kamar korban. Ia langsung melepaskan tali yang mengikat leher korban dan menurunkannya.

Atas kejadian itu, anggota keluarga memberitahukan Kepala Desa, kemudian diteruskan ke Polsek Karanganyar.

BACA JUGA: Kekasih Kaget Temukan Doni Gantung Diri di Kamar Kos

Kasubbag Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom, membenarkan ada warga Desa Limbangan Karangayar yang tewas gantung diri. Menurutnya, anggota yang mendapat laporan langsung menuju lokasi bersama tim identifikasi. Setelah melakukan Olah TKP menerangkan korban murni bunuh diri dan tidak ada tanda penganiayaan.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dari Puskesmas Karanganyar maupun keterangan Unit Reg Iden bahwa tidak ada tanda – tanda kekerasan. Atas kejdian itu keluarga korban menerima bahwa hal tersebut merupakan musibah dan diterima dengan ihklas.

Keluarga korban menerima dan tidak akan melakukan tuntutan kepada siapapun, selain itu keluarga meminta agar tidak dilakukan autopsi,” terangnya.

Sedangkan dari keterangan keluarga korban , Sujono, korban menderita penyakit menaun. Ia menderita dompo di perut. Dimungkinkan karena penyakit yang tak kunjung sembuh ini, korban akhirnya nekat gantung diri. (yon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Hidup Itu Berat, Ahmad Porda Gantung Diri


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler