jpnn.com, SURABAYA - Ada suasana berbeda ketika Persebaya Surabaya menjamu Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (2/8).
Sebelum pertandingan dimulai, tribun Green Nord 27 di sisi utara GBT sudah penuh sesak.
BACA JUGA: Kondisi Persebaya Mengkhawatirkan Lawan Madura United
Para Bonek yang ada di tribun itu memberikan dukungan masif ketika laga dimulai.
BACA JUGA: Persebaya vs Persipura Bisa Jadi Pertandingan Terakhir Djadjang Nurdjaman
BACA JUGA: Pesan Penting Djadjang Nurdjaman untuk Para Penggawa Persebaya
Lagu-lagu dukungan bagi Persebaya terdengar sangat nyaring. Namun, suasana seketika hening saat laga memasuki menit kesepuluh.
Tidak ada chant dari Green Nord 27. Mereka memilih diam. Kemudian mereka perlahan membubarkan barisan.
BACA JUGA: Persebaya vs Persipura Bisa Jadi Pertandingan Terakhir Djadjang Nurdjaman
Tribun Green Nord yang sebelumnya sesak tiba-tiba kosong melompong. Hanya tersisa spanduk.
Itu pun bukan bentuk dukungan, melainkan lebih menyindir performa Green Force, julukan Persebaya.
Aksi Green Nord 27 itu memang bentuk luapan kekecewaan. Sebab, sebelum menjamu Persipura, tim kesayangan mereka tak pernah menang dalam lima laga beruntun.
Bahkan, saat Persebaya unggul melalui gol Irfan Jaya pada menit ke-32, Green Nord 27 tetap cuek.
Tribun masih dibiarkan kosong hingga laga tuntas. Meski tribun Green Nord 27 kosong melompong, kapten Persebaya Ruben Sanadi tetap tenang.
"Saya selalu melihat pergerakan lawan dan fokus ke pertandingan. Untuk aksi itu, saya no comment," kata pemain 32 tahun itu.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman sependapat dengan Ruben. Dia juga tak memperhatikan bahwa tribun Green Nord sudah kosong.
“Saya fokus ke pertandingan saja. Jujur saya tidak memperhatikan. Saya juga no comment soal itu," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Untungnya, Tribun Timur dan Tribun Kidul masih memberikan dukungan.
"Saya sangat berterima kasih buat Bonek yang setia mendukung," kata Djanur. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalteng Putra vs Semen Padang: Tamu Harus Sangat Waspada
Redaktur & Reporter : Ragil