jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dishub akan melaunching kapal Musi.
Nantinya, cukup membayar Rp 5.000 masyarakat sudah bisa naik dan menikmati keindahan Jembatan Ampera.
BACA JUGA: Berkah Libur Nataru, Penjualan Pempek di Palembang Meningkat Signifikan
"Kapal Musi Cruise adalah kapal wisata yang sebelumnya juga sudah pernah dioperasikan untuk wisata yang sama dengan nama Kapal Putri Kembang dadar," ungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan Palembang Agus Supriyanto, Senin (30/12).
Kata Agus, Kapal Musi Cruise akan dilaunching pada malam tahun baru nanti oleh Pj Wali Kota Palembang, setelah itu baru dibuka untuk umum dan tiga kali perjalanan setiap hari.
BACA JUGA: Akhir Tahun, InJourney Destinations Hadirkan Liburan Berkesan di Borobudur, Prambanan & TMII
"Jadwal perjalannya tiga kali dalam sehari, pagi pukul 08.00-10.00 WIB, sore 16.00-18.00 WIB dan malam pukul 19.00-21.00 WIB," kata Agus.
Kapal Musi cruise memiliki daya tampung 100 penumpang. "Untuk harga tiketnya masih promo Rp 5 ribu per penumpang," terang Agus.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, InJourney Gelar Intimate Show Bersama Anggun C Sasmi di The Meru Sanur
Adapun titik naik kapal wisata ini akan ditempatkan di resto River Side sementara waktu.
"Karena saat ini Dermaga JCO yang biasanya jadi tempat sandaran kapal tengah dilakukan perbaikan," jelas Agus.
"Tiket dapat dibeli di kantor pusat informasi pariwisata di BKB yang berlaku pembelian langsung ke loket saat ini. Ke depan tiket akan di jual secara online sehingga dapat memudahkan masyarakat tanpa repot datang ke loket," sambung Agus.
Menurut Agus, untuk keamanan penumpang pihaknya akan menyiapkan pelampung juga akan ada petugas yang mengatur di atas kapal agar penumpang tertib meski bakal sibuk mengabadikan pemandangan Sungai Musi dari atas kapal.
"Rute yang akan dilalui ada tiga rute yakni Pusri, Pulau Kemaro, Musi 2 dan Kampung Songket Kertapati. Setiap kali perjalanan akan memakan waktu 1,5-2 jam pelayaran," jelas Agus. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati