Cuma Airlangga yang Pantas, Lainnya Mundur Saja

Selasa, 07 Agustus 2018 – 23:59 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Presiden Joko Widodo. Foto: Kosgoro 1957 for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikhwanul Muballighin KH Mujib Khudlori meminta tokoh-tokoh bangsa tidak bersikeras mengajukan diri sebagai cawapres pendamping Joko Widodo. Mujib menganggap, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto adalah satu-satunya tokoh yang layak mendampingi Jokowi.

"Jika sesuatu diberikan kepada yang bukan ahlinya, tunggu saat kehancuran. Ustaz ya ustaz, pedagang ya pedagang, politisi ya politisi, masing-masing punya kemampuan jangan tumpang tindih. Jangan kita memberikan jabatan juga pada orang yang ambisius. Banyak yang ingin menjadi cawapres. Mungkin kiai juga ada, tapi tidak pas lah," kata dia di Jakarta, Selasa (7/8).

BACA JUGA: Sudahlah Pak Prabowo, Serahkan Saja ke Rizal Ramli

Menurut Mujib, untuk menjadi cawapres, seseorang bisa menyadari kemampuannya, karena suatu amanah diberikan kepada orang yang salah maka kehancuran yang akan didapatkan.

"Kiai ngajar santri, bikin pesantren, jadi imam masjid, pembinaan umat, jangan tergoda dengan hal yang sifatnya bukan urusannya," tuturnya.

BACA JUGA: Aturan Bikin Kans Anies Maju di Pilpres Makin Tipis

Mengenai dukungan kepada Airlangga, kata Mujib, didasari berdasarkan safarinya ke berbagai ulama di 27 provinsi. Dia mengklaim, Airlangga bisa mendukung Jokowi dalam melanjutkan program kerjanya jika terpilih dua periode.

"Kapasitas dan kapabilitas serta visi-misi Airlangga Hartarto dalam penguasaan dan pengendalian ekonomi, serta kedekatan Airlangga dengan ormas keagamaan serta aktivis kampus menjadi modal utuh gerakan moral nasional," pungkas dia. (tan/jpnn)

BACA JUGA: Ngabalin: PAN Tidak Usah Bergabung jika Masih Plinplan

BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Tegaskan Tak Dukung Capres Tertentu


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler