jpnn.com, SEMARANG - Gibran Rakabuming Raka mengaku menerima pesan rahasia dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Putra sulung Presiden Jokowi itu ketemu Ganjar saat menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan dan logistik di Semarang, Rabu (13/5).
BACA JUGA: Gibran Bersama Sukarelawan Bawa Bantuan Ribuan Masker dari Mbak Puan
Nah, usai menyerahkan bantuan, Gibran tampak bicara serius dengan Ganjar sekitar tiga menit.
Beberapa sukarelawan Gibran sempat melarang pewarta yang hendak mendengar atau mengambil momen perbincangan tersebut.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sempat Marah di Ratas Kabinet: Merah Putihnya di Mana Itu?
Saat dikonfirmasi mengenai obrolan dengan Ganjar, Gibran menjawab singkat bahwa dirinya mendapat pesan khusus dari Gubernur Jateng.
"Banyak, tetapi rahasia. Nanti saja, rahasia kok dibocorkan," kata Gibran.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Kalau Melawan, Dor Saja!
Ketika ditanya apakah pesan dari Ganjar berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran pun secara diplomatis memberikan penjelasan.
"Politik nanti dahulu setelah musibah selesai. Kami fokus pada kegiatan kemanusiaan dahulu," ujarnya.
Saat menyerahkan bantuan, Gibran mengatakan bahwa APD itu asli buatan Solo dengan pabriknya juga ada di kota setempat dan bisa memproduksi 7.000-10.000 APD per hari.
"Untuk APD ini sudah dites di Kemenkes, nanti silakan dicek quality control-nya," kata Gibran.
Dia menyebutkan kegiatannya tersebut juga didukung oleh para sukarelawan yang selama ini mendukungnya pada pencalonan sebagai Wali Kota Surakarta, bahkan setelah ditetapkan sebagai KLB, sukarelawannya langsung bergerak, dari sukarelawan politik menjadi sukarelawan kemanusiaan.
"Setiap hari mereka berkoordinasi dengan RT/RW setempat. Jika ada warga yang membutuhkan atau yang kena PHK, sukarelawan tersebut langsung turun tangan," katanya.
Adapun bantuan yang diserahkan Gibran kepada Ganjar berupa baju hazmat sebanyak 2.000 buah, vitamin helmigs 10.000 saset, masker N-95 sebanyak 1.000 buah, masker surgiface 1.000 buah, dan masker kain sebanyak 10.000 buah.
Sementara itu, Gubernur Ganjar tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pesan yang disampaikannya.
Namun, dia mengapresiasi apa yang dilakukan Gibran bersama sukarelawannya yang turut aksi penanganan COVID-19.
Terlebih, lanjut Ganjar, Kota Surakarta mirip dengan Kota Semarang yang memerlukan penanganan khusus saat pandemi COVID-19.
"Saya mengikuti bagaimana sukarelawan itu bergerak karena Solo Raya sama dengan Semarang Raya, sama-sama zona yang dalam pantauan tetap, sudah merah," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek