jpnn.com - Curacao bertekad mengakhiri tren negatif saat melawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday akhir pekan ini.
Tercatat, tim asuhan Remko Bicentini itu mengalami empat kekalahan dan baru sekali menang dalam lima laga terakhir. Satu-satunya kemenangan didapat saat melawan Honduras pada ajang Piala Concacaf.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Curacao: 3 Penggawa Garuda Berpotensi Debut
Pada empat laga berikutnya, Curacao menelan kekalahan dari negara-negara, seperti Bahrain, Selandia Baru, Kanada, dan Honduras.
Kini, Curacao bertekad bangkit, dan mengalahkan Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
BACA JUGA: UEFA Nations League: Timnas Inggris Bertekad Beri Luka Mendalam kepada Italia
Pelatih Curacao Remko Bicentini punya optimisme tinggi mengingat tim yang dilatih olehnya punya peringkat FIFA lebih tinggi ketimbang Indonesia.
Negara yang masih di bawah persemakmuran Belanda itu saat ini berada di posisi ke-84, sedangkan Indonesia tercecer di peringkat ke-155.
BACA JUGA: Menang Telak Lawan Ghana, Brasil Kirim Sinyal Bahaya di Piala Dunia 2022
"Kami tidak mempermasalahkan ranking FIFA, kami kalah dari tim-tim seperti Kanada dan Meksiko. Jadi, kami menganggap wajar," ungkap Bicentini saat konferensi pers Jumat (23/9/2022).
Melihat hal itu wajar apabila nantinya Cuco Martina dan kawan-kawan bisa mendominasi pertandingan melawan Indonesia.
Bermaterikan pemain yang berlaga di kompetisi Eropa, Curacao optimistus bisa mengatasi Skuad Garuda di Tanah Pasundan.
"Kami merupakan sebuah tim, kami akan membuktikan diri bermain sebagai tim dan melihat perbedaan antara Indonesia dengan kami," tambah pria kelahiran 54 tahun tersebut.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao dijadwalkan berlangsung dua kali.
Laga pertama akan bergulir di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada Sabtu (24/9/2022).
Adapun laga kedua dimainkan pada Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari, Cibinong.
Pertandingan Indonesia vs Curacao disiarkan langsung melalui stasiun televisi Indosiar serta streaming di Vidio.com mulai pukul 20.00 malam WIB.(mcr16/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal