Curah Gagasan PDIP Panen Pujian, Hasto: Pilkada Demi Bangsa

Rabu, 25 Oktober 2017 – 14:11 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam Silaturahmi dan Curah Gagasan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - PDI Perjuangan mengusung misi besar saat menggelar Curah Gagasan di Hotel Horison Ultima, Bandung, Rabu (25/10).

Acara itu digunakan untuk mempertemukan para calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan intelektual.

BACA JUGA: Hasto Beber Kisah Bu Mega Perjuangkan Jabar di Curah Gagasan

“Dialog dengan seluruh calon dalam satu forum yang dihadiri para tokoh masyarakat Jawa Barat sangat penting. Politik bukan hanya berkompetisi. Politik juga membuka ruang kerja sama guna membangun peradaban bangsa” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka acara itu.

Dia menambahkan, Curah Gagasan merupakan ide dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: PDIP Undang Kandidat Cagub Jabar Curah Gagas

Menurut Hasto, Megawati berharap para calon pemimpin Jabar tidak melupakan budaya, kekayaan alam, serta potensi lumbung pangan sesuai pesan Presiden pertama Indonesia Soekarno.

Para tokoh yang hadir dalam acara itu pun tak sungkan mengapresiasi Curah Gagasan.

BACA JUGA: Bawa Masakan Kesukaan Bung Karno, Megawati Temui Jokowi

Mereka menilai Curah Gagasan membuat suasana jelang pilkada lebih komunikatif dan penuh ide.

Hasto pun mengapresiasi pujian itu. Menurut dia, pilkada yang hanya menjadi pertarungan kekuasaan dengan segala cara membuat PDIP prihatin.

Bagi PDIP, sambung Hasto, pilkada harus menjadi momentum membangun masa depan bangsa.

“Kontestasi gagasan terkait dengan politik pemerintahan, politik anggaran, legislasi, politik pangan, tata ruang, dan politik kebudayaan harus menjadi titik sentral pembahasan dalam pilkada. Sebab, pilkada adalah jalan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Hasto.

Dia juga menekankan politik kebuadayaan yang berpijak pada karakter Indonesia.

"Pada masa lalu, modernisasi mengikis masyarakat agraris dengan seluruh ekspresi kebudayaannya. Sungai-sungai menjadi terancam, penuh limbah, dan pembangunan minim perencanaan tata ruang. Dampaknya, keindahan alam Jawa Barat terkikis oleh hutan beton yang merombak panorama Negari Parahyangan," kata Hasto.

Hasto mengatakan, PDIP berharap pilkada melahirkan pemimpin visioner yang membumi pada problematika rakyat.

Selain itu, pemimpin tersebut juga harus mampu meretas jalan kemajuan yang bertumpu pada jati diri bangsa.

Selain Hasto yang diutus langsung oleh Megawati, Curah Gagasan itu dihadiri beberapa tokoh nasional.

Salah satunya Wakil Sekjen DPP PDI Perjuadngan Bidang Kerakyatan Eriko Sotarduga.

Sedangkan dari tuan rumah yang hadir di antaranya Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar Waras Wasisto.

Adapun Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Abdi Yuhana menjadi salah satu bakal calon yang ikut dalam Curah Gagasan.

Beberapa tokoh yang menyampaikan gagasan dalam acara tersebut yakni Wagub Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sekda Jabar Iwa Karniwa, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, dan Puti Guntur Soekarno. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Ara Koreksi Logika Berpikir Eep soal Elektabilitas PDIP


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler