jpnn.com - jpnn.com - Intensitas curah hujan yang tinggi membuat sejumlah titik langganan banjir di Kota Bekasi kembali terendam.
Informasi yang diterima GoBekasi salah satu perumahan yang terendam banjir adalah Perumahan Masnaga RT 10 RW 06 Jakasetia Bekasi Selatan. Ketinggian air di lokasi tersebut dilaporkan mencapai setinggi lutut orang dewasa.
BACA JUGA: Banjir di Bekasi, Lalu Lintas ke Arah Jakarta Lumpuh
“Setiap hujan kami selalu jadi korban Kalibaru yang meluap. Itu karena sampah yang menyumbat air,” kata Ketua RW 10 Agus Jamal kepada GoBekasi, Minggu (19/2).
Titik lainnya yakni Ciketing Udik RT 01 RW 03 Bantargebang, Kota Bekasi. Menurut Ketua LPM Ciketing Udik Tajiri, ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Perumahan lainnya yang juga terendam banjir yaitu Pondok Ungu Permai (PUP). Di RW 011 Kelurahan Kaliabang Tengah Bekasi Utara, banjir dilaporkan setinggi lutut orang dewasa.
Camat Bekasi Timur Gutus Hermawan mengatakan di Bekasi Timur ada dua titik yaitu di Duren jaya dan Aren jaya Bekasi Timur.
“Duren jaya dan aren di dua kelurahan tersebut yang paling parah, tapi setelah dibangun folder. sekarang sudah berkurang ketinggian airnya,” ucapnya.
Selain itu dari pantauan Gobekasi Curah hujan juga menggenangi Perumahan Bumi Bekasi Baru Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur.
Salah seorang warga, Kofif (26) mengatakan, ”Di sini sebenarnya gak banjir kaya begini. Tapi karena curah hujan nya tinggi dan lama juga. makanya tinggi begini,ketinggian kira kira se dengkul orang dewasa,” ucapnya.
Perumahan Jatimulya juga tak ketinggalan, sejumlah Kendraan macet parah dari arah Tol Bekasi Timur sampai Pom bensin Jatimulya.
Kondisi serupa juga terpantau di Jalur Kalimalang Jalan KH Noer Ali, tepatnya perbatasan antara Jakarta-Bekasi.
Banjir luapan kali Citarum membuat jalan terendam setinggi 1 meter dan mengakibatkan lulintas lumpuh tidak bergerak.(cr28/gob)
Redaktur & Reporter : Adil