jpnn.com, RIO DE JANEIRO - Neymar mengaku sempat kehilangan gairah di sepak bola setelah Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2018.
“Ini adalah momen paling menyedihkan dalam karier saya. Sangat sakit karena kami tahu kami bisa menang. Kami tahu kami bisa punya kondisi untuk terus melaju, untuk membuat sejarah. Namun, semuanya hilang," tulis Neymar di akun Instagram pribadinya.
BACA JUGA: Lolos dari Sanksi FIFA, Bek Kroasia Boleh Tampil Vs Inggris
Meski demikian, megabintang Paris Saint-Germain itu percaya Tuhan memiliki rencana yang lebih indah.
"Sulit untuk menemukan hasrat bermain sepak bola kembali. Namun, saya yakin Tuhan akan memberi saya kekuatan untuk menghadapi semua tantangan,” tambah Neymar.
BACA JUGA: Aduh! Inggris Bakal Pakai Seragam Putih-Putih Lawan Kroasia
Neymar memang menjalani setiap pertandingan dengan sangat sulit.
Dia menjadi pemain yang paling banyak diincar oleh tim-tim yang berhadapan dengan Brasil.
BACA JUGA: Olivier Giroud Sebut Lloris Lebih Hebat Ketimbang Courtois
Dalam lima laga yang dilakoni, Neymar setidaknya sudah 26 kali dijatuhkan pemain lawan.
Ini merupakan catatan paling besar yang diraih pemain di Piala Dunia 2018.
"Saya sangat bahagia bisa menjadi bagian dari tim Brasil. Saya bangga dengan setiap orang di dalam tim. Mimpi telah resmi berakhir. Namun, mimpi ini akan tetap hidup di pikiran dan hati kami," imbuh Neymar. (adw/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Fakta Unik Semifinal Piala Dunia 2018, Nomor 4 Fantastis
Redaktur & Reporter : Ragil