jpnn.com - Jonatan Christie harus menyudahi perjuangannya di Olimpiade Paris 2024.
Langkah Jojo -sapaan Jonatan- terhenti di fase grup seusai menyerah dari tunggal putra India, Lakshya Sen.
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Lakshya Sen Merajalela, Jonatan Christie Terkapar
Berlaga di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Rabu (31/7/2024), peraih emas Asian Games 2018 itu menyerah dua gim langsung dengan skor 18-21, 12-21.
Kekalahan itu membuat Jojo gugur di babak grup Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Indonesia Open 2024: Harapan di Pundak Jonatan Christie
Pasalnya, hanya juara dari masing-masing grup yang berhak melaju ke fase knock out.
Selepas pertandingan, Jojo meminta maaf karena tak bisa mempersembahkan kemenangan di lag aini.
BACA JUGA: Indonesia Open 2024: Jonatan Christie Bertekad Lanjutkan Tren Positif di All England dan BAC
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Mohon maaf juga hari ini bermain kurang baik."
"Namun, terima kasih atas dukungan dan doa untuk saya beserta kawan-kawan," ucap Jojo dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Jojo mengaku bermain cukup baik di gim pertama. Hanya saja, dirinya kurang sabar ketika masuk set kedua.
"Awal saya cukup baik di pertandingan tadi, tetapi setelah itu beberapa poin kurang sabar, dan lawan berhasil menyamakan kedudukan. Di gim kedua, lawan lebih percaya diri," sambungnya.
Dengan hasil ini, tunggal putra Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tinggal menyisakan Anthony Sinisuka Ginting.
Pemain kelahiran Cimahi itu akan memperebutkan tiket 16 besar melawan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.(noc/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib