jpnn.com, JAKARTA - Jangan sekali-kali mencoba untuk mengambil jaket pelampung pesawat. Bisa dipastikan akan berurusan dengan polisi.
Seperti yang terjadi pada kedua penumpang Batik Air penerbangan ID 7171 Aceh-Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jumat (7/4). Penumpang yang tidak disebutkan identitasnya itu kini diproses oleh pihak kepolisian Jakarta Timur.
BACA JUGA: Asyik..Batik Air Tambah Penerbangan ke Papua
Manajer Humas Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak keamanan penerbangan, ditemukan ada empat pelampung yang dibawa oleh dua penumpang.
"Kami minta pihak kepolisian menindak tegas agar ada efek jera," kata Andy Saladin dalam keterangan persnya, Jumat (7/4).
BACA JUGA: Terbang ke India, Batik Air Tunggu Persetujuan Slot
Andy Saladin menjelaskan, kedua penumpang itu diamankan saat menunggu bagasi di terminal kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Hilangnya pelampung maskapai Batik Air berawal saat mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 12.10 WIB. Setelah seluruh penumpang turun dari pesawat, pramugari melakukan pengecekan jaket pelampung yang biasa tersimpan di bawah kursi pesawat.
BACA JUGA: Lion Air Group Tambah Rute Baru
"Ini merupakan prosedur utama dalam penerbangan kami," katanya.
Namun pada deretan bangku nomor 26 terdapat empat jaket pelampung hilang dari tempatnya.
Pramugari langsung melaporkan kepada pihak keamanan penerbangan untuk dilakukan pengawasan kepada seluruh penumpang Batik Air di terminal kedatangan hingga ditemukan dua penumpang yang membawanya oleh petugas bandara. (jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi