Curigai KPU Memihak pada Rekapitulasi Suara Pilpres

Senin, 14 Juli 2014 – 19:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) melakukan aksi di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Aktivis ini menyuarakan KPU agar menjaga netralitasnya pada proses rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Kami meminta agar KPU bersikap netral dalam rekapitulasi suara pasangan capres,” kata Presedium Kamerad, Haris Pertama dalam orasinya di kantor KPU, Jakarta, Senin (14/7).

BACA JUGA: Anas Sebut Nama SBY di Sidang Hambalang

Permintaan ini disampaikan karena ada dugaan KPU telah melakukan pelanggaran pemilu dengan memihak kepada salah satu pasangan calon presiden.
 
Haris mengatakan, Kamerad tidak ingin melihat pihak KPU mendukung, menguatkan dari salah satu calon kandidat presiden periode 2014-2019.  Karena alasan tersebut, KPU harus berdiri sendiri tanpa melihat dan berpihak pada salah satu kandidat capres-cawapres.
 
Demi menjaga pemilu yang jujur dan adil, Kamerad siap mengawal KPU agar tetap Independen dan tidak ada satu pihak pun yang dapat mengintervensi KPU dalam menentukan siapa yang cocok sebagai presiden.

"Jangan ada mafia di KPU, kami akan terus mengawal KPU untuk tetap Independen. Kami siap untuk mengganyang tanpa rasa takut dan gemetar. Jendral sekalipun akan kami hadapi," tandasnya. (awa/jpnn)

BACA JUGA: Curigai Kedatangan Bill Clinton ke Indonesia

BACA JUGA: Anas: Sudah Bisa Nyapres Lah Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... BIN Terus Kawal Penghitungan Suara Pilpres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler