jpnn.com, JAKARTA - Meski gagal memboyong piala Asia Pacific Screen Awards (APSA) ke-11, Cut Mini tetap merasa banggabisa masuk dalam daftar nominasi Artis Terbaik dalam ajang tersebut.
Wanita berdarah Aceh itu mengaku mendapat pengalaman lain saat menghadiri ajang internasional iu.
BACA JUGA: Pak JK dan Bu Mufidah yang Menginspirasi Cut Mini
“Alhamdulillah tahun ini dapat banyak penghargaan melalui film Athirah. Saya tidak pernah menyangka, tidak pernah berpikir, bahkan bermimpi untuk bisa sampai ke APSA di Asia Pasifik. Hasil kerja keras saya bisa dilihat orang banyak sampai di sana. Meski saya nggak membawa pulang piala, tapi saya sudah cukup senang dapat kenalan baru di sana,” ungkap aktris terbaik di Laskar Pelangi itu kepada JawaPos.com.
Menurutnya, menang atau kalah sudah ada jalannya. Dia tidak menganggap itu sebagai sebuah beban.
BACA JUGA: Lala Karmela Bersaing Cut Mini Jadi Pemeran Utama Wanita Terfavorit
"Untuk sampai situ aja saya udah cukup senang. Bahkan, saya sampai mikir pas orang Miles ngasih tahu bahwa Mini dapat nominee Best actress di APSA," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, terdapat 41 film dari 25 negara dari wilayah Asia Pasifik menerima nominasi pada 2017. Tiga di antaranya berasal dari Indonesia.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak dengan Mouly Surya dinominasikan untuk Prestasi dalam Penyutradaraan (Achievement in Directing), Sekala Niskala (The Seen and Unseen) dinominasikan untuk Film Fitur Terbaik untuk Kaum Muda (Best Youth Feature Film), dan Athirah dengan Cut Mini dinominasikan untuk performa aktris terbaik (Best Performance by an Actress).
Indonesia patut berbangga salah satu nominasinya berhasil membawa pulang piala buatan tangan seniman gelas Brisbane yang unik dan indah. 23 November lalu, APSA mengumumkan para pemenang dan nominasi asal Indonesia yang beruntung itu adalah Sekala Niskala (The Seen and Unseen). (yln/jpc/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh