Kenyataan pahit itu diumumkan petinggi klub tersebut seperti yang dilansir dari salah satu media di Vietnam, kemarin (27/11). "Dengan penuh penyesalan kami umumkan nasib klub ini. Itu kenyataan yang tidak dapat kami hindari," ujar manajer Hanoi FC MD Le Xuan.
Persoalan finansial sepertinya yang menjadi penyebab tidak ikutnya klub asal ibukota itu dalam kompetisi elit Vietnam tersebut. Hanoi FC dan Hanoi Youth Club berada dalam satu manajemen. Keduanya juga sama-sama tidak ikut dalam V-League 2013. Opsi merjer kedua klub itu juga gagal diwujudkan.
Nah, dengan kondisi tersebut, lanjut Le Xuan, manajemen sudah menyiapkan langkah lanjutan terkait dengan pemutusan kontrak pemain. Harapannya, kedua belah pihak sama-sama untung. "Segera kami akan menyelesaikan kewajiban kontrak kepada pemain, jadi mereka bisa mencari klub baru," ungkap Le Xuan.
Sebenarnya, CV9 baru semusim memperkuat klub yang belum pernah menjadi juara V-League sejak musim 1984 silam itu. Di klub tersebut, kontrak Cong Vinh berdurasi tiga musim. Harusnya dia masih terikat dengan Hanoi FC hingga musim kompetisi 2014 mendatang.
Selain Cong Vinh, Pham Thanh Luong juga harus mencari klub lainnya pasca Piala AFF 2012 ini. Berbeda dengan CV9 yang masih tersisa dua musim lagi, kontrak winger 24 tahun itu hanya tersisa semusim saja. Sebelumnya dia sudah bergabung dengan Hanoi sejak 2006 silam.
Di Bangkok, Cong Vinh sendiri sangat terkejut mendengar kabar bangkrutnya klub yang dia bela itu. Hanya, dia tidak begitu memusingkan kondisi tersebut. "Mungkin itu sudah jadi keputusan klub untuk mengatasi permasalahannya. Sekarang saya hanya fokus di laga terakhir (lawan Thailand)," kata CV9.
Kehilangan klub memang hal yang biasa dialami pemain sepakbola. Hanya, itu beda kondisinya jika dialami pemain bintang seperti Cong Vinh dan Thanh Luong. Mereka mesti bersiap menjadi pengangguran jika belum ada klub lain yang tertarik dengannya. Itu jelas akan berdampak dengan kebintangan keduanya.
Sementara, mantan pelatih Hanoi FC Nguyen Thanh Vinh mengkritisi permainan buruk anak asuhnya itu di timnas. Termasuk saat gagal menyelesaikan peluang yang berujung tumbangnya Vietnam dari Filipina tadi malam.
"Bagaimana bisa penyerang murni sulit melepaskan diri dari penjagaan pemain lawan. Pelatih Phan Thanh Hung harus segera mencari solusinya," jelas Thanh Vinh. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Filipina Paling Berpeluang Dampingi Thailand ke Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi