Cynthiara Alona Merasa Ditipu Asisten Miliaran Rupiah

Minggu, 25 Mei 2014 – 23:45 WIB

jpnn.com - NIAT model dan artis Cynthiara Alona menginvestasikan penghasilannya di dunia entertain dengan menjalankan bisnis properti berupa kontrakan berakhir di kantor polisi. Kemarin (25/5), bintang sinetron "Cinta Fitri" season 1 itu melaporkan asistennya berinisial L ke Polsek Cileduk, Tangerang Kota, Banten.

Didampingi kuasa hukumnya, Rosdiono Saka, artis berdarah Aceh-Jawa tersebut mengaku tertipu sebesar miliaran rupiah.

BACA JUGA: Kim Kardashian-Kanye West Helat Pernikahan Romantis di Florence

"Dia (Cynthiara Alona, Red) ke sana ingin melaporkan sang asisten, perempuan berinisial L yang diduga telah membawa kabur duit ratusan juta miliknya," kata Rosdiono.

Menggunakan baju lengan baju dengan celana warna pink, kehadiran Alona, sapaan akrabnya sempat menjadi perhatian petugas dan masyarakat setempat. Apalagi laporan tersebut dilakukannya di hari libur.
"Rencananya kami ingin melaporkan pada Senin (hari ini, Red). Tapi kalau terlalu lama takutnya banyak tugas, jadi hari ini (kemarin, Rd) langsung kami laporkan," kata Alona.

BACA JUGA: Tessa Kaunang Tepis Ingin Gugat Cerai Suami Karena Beda Keyakinan

Sebelum menyapa media, Alona langsung memasuki ruangan Sentral Pengaduan Kepolisian (SPK). Selama tiga jam lebih artis yang mengawali karirnya saat berusia 17 tahun dengan menjadi model dan bintang iklan sebuah produk bank itu berada di dalam ruangan tersebut.

Dan ternyata tidak hanya penipuan. Asisten berinisil L tersebut diduga melakukan penggelapan terhadap bisnis barunya tersebut.

BACA JUGA: Kata Astrid Tiar, Jokowi Jantan dalam Kesederhanaan

"Untuk mengurus pembangunan kos-kosan yang di Ciledug itu memang saya serahkan sepenuhnya ke dia (L, Red). Dia orang kepercayaan saya selama ini," ujar Alona.

Kronologi dugaan penipuan dan penggelapan bermula ketika Alona memulai bisnis properti berupa kos-kosan. Setoran duit senilai miliaran rupiah dari Alona ke L diketahui tak sesuai dengan jumlah yang diterima pihak kontraktor.

"Laporan ini tidak sesuai setelah saya lihat pembangunan properti itu tidak selesai. Setelah saya cek ke lapangan ternyata uang yang diserahkan ke asisten saya tidak diberikan penuh," ceritanya.

Bintang film "Diperkosa Setan" ini mengaku sudah berkali-kali menghubungi L untuk meminta pertanggungjawaban. Namun usahanya belum berbuah hasil. L seakan berusaha 'lari' dari tanggung jawab. "Nomor handphonenya sudah diganti," ucapnya.

Terkait laporan tersebut, pihak penyidik pun menyarankan untuk malaporkan satu pasal yakni, penipuan. Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pelaporan kembali terkait masalah penggelapan. Ini setelah penyidik melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

"Tapi yang sekarang baru sangkaan pencurian. Penggelapan dan penipuan masih proses. Karena habis ini kami dan penyidik ingin ke TKP dulu," kata Rosdiono

Sementara untuk dugaan pencurian, dia mengklaim beberapa barangnya hilang. Rosdiono menduga L yang menjadi dalang di balik itu semua.

"Ada unsur pencuriannya karena barang-barang milik Alona banyak yang dicuri misalnya kusen, kaca, rice cooker, dan kayu. Semua dibawa pakai truk," ucapnya. (ash)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Pindah Keyakinan, Tessa Kaunang Akhirnya Pasrah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler