Dada Rosada Tersangka Pengaruhi Kinerja PNS

Minggu, 30 Juni 2013 – 06:36 WIB
BANDUNG- Penetapan status baru atas Walikota Bandung Dada Rosada dari saksi menjadi tersangka, dipastikan akan pengaruhi kinerja PNS Pemkot Bandung.
"Peningkatan status ini, tentu akan, berpengaruh terhadap kinerja PNS di lingkungan Pemkot Bandung. Terlebih pada pengambilan kebijakan strategis," ujar Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Sabtu (29/6).

Ayi mengatakan, sebagai orang yang sudah bekerjasama selama kurang lebih lima tahun, dirinya ikut prihatin atas status baru yang disandang Dada Rosada.
"Saya tentu saja merasa prihatin," ujar Ayi singkat.

Terkait bantuan hukum, Ayi mengatakan, Pemkot Bandung tentu akan memberikan pendampingan terhadap Dada selama masa penyidikan ini. Sementara itu, sepanjang hari Sabtu kemarin, Dada tidak bisa ditemui, Baik di rumah dinasnya, Pendopo Bandung, maupun di kediaman pribadinya JL Tirtasasi 12, Kecamatan Sukasari, Kelurahan Sarijadi.  Berdasarkan pantauan, di garasi rumah pribadinya, terparkir setidaknya enam unit mobil, baik mobil dinas maupun mobil pribadinya.
Rumah nampak kosong, tidak ada siapapun yang nampak di halamannya.

Menurut seorang satpam di pos jaga dekat rumahnya, semenjak masuk kerja pada pagi hari tidak melihat Dada Rosada. "Waktu saya datang tadi, Bapak sudah tidak ada," ujar satpam yang enggan disebutkan namanya.

Padahal biasanya pagi hari saat pergantian tugas jaga, orang nomor satu di Kota Bandung itu sering terlihat keluar rumah. Sementara itu, Istri Dada, Nani Suryani tengah berasa  di Kota Kendari Sulawesi Tenggara untuk menghadiri acara Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Nasional 2013.
"Ibu kan di Kendari, Kang. Saya tidak lihat siapapun. Sepi," tuturnya.

Hal yang sama terlihat di kediaman dinasnya JL Dewisartika. Rumah dinas Dada, terlihat lengang. Berdasarkan pantauan wartawan di Pendopo Kota Bandung sekitar pukul 10.30 WIB, tidak ada aktivitas apapun. Wartawan hanya bertemu dua orang satpam yang menyatakan Dada tidak ada di tempat,

"Enggak ada kang. Kalau kemarin mah masih ada. Wartawan juga kan ketemu," ujar seorang satpam yang enggan dikutip namanya. Saat ditanya di Pendopo ada siapa saja, satpam memastikan tidak ada satu orangpun didalam. "Enggak ada siapa-siapa," ungkapnya. (mur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cap Seribu Bibir Pecahkan Rekor Muri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler