JAKARTA - Dukungan dari daerah menginginkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali untuk menjadi calon presiden. Meski begitu, kadernya di DPR malah cenderung untuk menempatkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) saja.
Anggota DPR dari Fraksi PPP, Tommy Firman mengatakan, desakan agar pria yang akrab disapa SDA ini maju capres adalah sesuatu wajar. Mereka ingin ketua umumnya menjadi orang nomor satu di negeri ini. "Tapi, saat ini kalau dilihat Pak SDA lebih pas jadi cawapres," kata Tommy.
Desakan itu, kata Tommy, memang sudah bermunculan. Anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mencontohkan, kader-kader PPP di daerah pemilihannya menginginkan agar SDA menjadi capres dalam Pilpres 2014.
Namun, lanjut Tommy, hal tersebut tentunya bisa saja terwujud, jika jelang Pemilu 2014 tingkat popularitas dan elektabilitas SDA bisa meningkat. "Bisa saja Pak SDA naik jadi capres. Semuanya akan tergantung pada tingkat popularitas dan elektabilitas jelang pemilu nanti," bebernya.
Menurut Tommy, yang terpenting saat ini adalah bagaimana PPP bisa betul-betul memanfaatkan banyaknya kiai NU yang sudah kembali ke PPP, sehingga partai ini bisa benar-benar menjadi rumah besar umat Islam. "Kembalinya kiai dan nahdliyin ke PPP tentu jadi modal," ujarnya.
Desakan untuk mengusung SDA memang dilandasi sebagai wakil dari tokoh muda. "Capres harus dari yang muda, karena senior tidak memungkinkan lagi untuk memimpin," imbuhnya.
Selain SDA, dari eksternal partai, PPP juga melirik nama lain. Dari hasil polling internal, muncul sejumlah nama seperti Anis Baswedan, Yusril Ihza Mahendra, serta Mahfud MD.
Masuknya tokoh muda tersebut bakal menjadi alternatif setelah survei PPP menempatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di tempat teratas.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz mengatakan, pilihan tokoh muda tersebut bukan berdasar pada pilihan personal. Pilihan itu merupakan hasil dari survei internal yang dilakukan partai hijau tersebut. "Tokoh tersebut mendapat dukungan cukup tinggi dari kader," tukasnya. (yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Ngaku Belum Pikirkan Capres 2014
Redaktur : Tim Redaksi