jpnn.com, YAOUNDE - Senegal sukses menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya setelah gagal dalam dua kesempatan, yakni pada edisi 2002 dan 2019.
Menghadapi Mesir di Paul Biya Stadium, Olembé, Senin (7/2) dini hari WIB, Senegal menang lewat drama adu penalti.
BACA JUGA: Bungkam Mesir di Final Piala Afrika, Senegal Raja Baru Benua Hitam
Dalam adu tos-tosan, dua penendang Mesir Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Praktis, hanya ada dua eksekutor Mesir yang mampu menceploskan bola ke gawang Mendy, yakni Ahmed Sayed dan Marwan Hamdi.
BACA JUGA: Barcelona vs Atletico Madrid: Kemenangan Blaugrana Tercoreng Aksi Dani Alves
Sementara itu, Bouna Sarr menjadi satu-satunya penggawa Senegal yang gagal membobol gawang Mesir.
Adapun empat penendang berikutnya, yakni Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Bamba Dieng, dan Sadio Mane sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
BACA JUGA: Tes Ulang, 4 Pemain Persebaya yang Positif Covid-19 versi PT LIB Ternyata Negatif
Dengan hasil ini, Senegal sukses menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya
Pada final edisi 2002, Senegal kalah dari Kamerun pada babak adu tendangan penalti dengan skor 2-3.
Tiga penendang Senegal, yakni Amady Faye, El Hadji Diouf, dan Aliou Cisse tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Hasilnya, Kamerun menasbihkan diri menjadi raja di Piala Afrika untuk keempat kalinya.
Adapun pada edisi 2019, Senegal kalah dengan skor tipis 0-1 dari Aljazair.
Gol tunggal Aljazair saat itu dicetak oleh Bounedjah pada menit ke-2' dan membawa tim berjuluk Les Fennecs juara Piala Afrika untuk keempat kalinya.
Perjalanan Senegal di Piala Afrika 2022 sejatinya tidak begitu mulus. Pasukan Aliou Cissé anya sekali menang di fase grup dan mencatatkan dua kali imbang.
Sadio Mane cum suis baru tancap gas saat masuk perempat final dan semifinal. Mereka mampu menundukkan Guinea Khatulistiwa (3-1), dan Burkina Faso (3-1).
Bagi Mesir, ini kali ketiga mereka menjadi runner up Piala Afrika setelah sebelumnya di edisi 1962 keok dari Ethiopia via adu penalti (2-4) dan 2017 diruntuhkan Kamerun (1-2).
Kendati demikian, Mesir masih menjadi negara tersukses di Piala Afrika dengan torehan tujuh gelar.(caf/mcr16/jpnn)
Daftar juara Piala Afrika
1957 Mesir vs Ethiopia (4-0)
1959 Mesir vs Sudan (2-1)
1962 Ethiopia vs Mesir (0-0) penalti (4-2)
1963 Ghana vs Sudan (3-0)
1965 Ghana vs Tunisia (3-2)
1968 Kongo-Kinshasa (RD Kongo) vs Ghana (1-0)
1970 Sudan vs Ghana (1-0)
1972 Kongo vs Mali (3-2)
1974 Zaire vs Zambia (2-0)
1976 Maroko vs Guinea (1-0)
1978 Ghana vs Uganda (2-0)
1980 Nigeria vs Aljazair (3-0)
1982 Ghana vs Libya penalti (7-6)
1984 Kamerun vs Nigeria (3-1)
1986 Mesir vs Kamerun penalti (5-4)
1988 Kamerun vs Nigeria (1-0)
1990 Aljazair vs Nigeria (1-0)
1992 Pantai Gading vs Ghana penalti (11-10)
1994 Nigeria vs Zambia (2-1)
1996 Afrika Selatan vs Tunisia (2-0)
1998 Mesir vs Afrika Selatan (2-0)
2000 Kamerun vs Nigeria (2-2) penalti (4-3)
2002 Kamerun vs Senegal (0-0) penalti (3-2)
2004 Tunisia vs Maroko (2-1)
2006 Mesir vs Pantai Gading (0-0) penalti (4-2)
2008 Mesir vs Kamerun (1-0)
2010 Mesir vs Ghana (1-0)
2012 Zambia vs Pantai Gading (0-0) penalti (8-7)
2013 Nigeria vs Burkina Faso (1-0)
2015 Pantai Gading vs Ghana (0-0) penalti (9-8)
2017 Kamerun vs Mesir (2-1)
2019 Aljazair vs Senegal (1-0)
2021 Senegal vs Mesir (0-0) penalti (4-2)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal