JAKARTA - Adanya kader Golkar yang mengikuti penjaringan bakal calon yang akan diajukan partai lain, dinilai bukan sebuah masalah oleh DPP Partai Golkar. Apalagi hingga saat ini, belum ada sistem yang melarang hal tersebut. Paling banter hanya ditegur.
“Kita tidak bisa menyalahkan kader-kader kita yang mengikuti penjaringan Pilgub di partai lain. Karena hingga saat ini, sistem memungkinkan untuk itu,”ungkap Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Leo Nababan kepada JPNN.
Seperti diketahui, Ketua DPD II Partai Golkar Serdang Bedagai, HT Erry Nuradi, saat ini tengah mengikuti penjaringan bakal calon gubernur Sumut lewat partai lain. Ia dipastikan telah mendaftar lewat Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.
Menanggapi hal ini, Leo menegaskan, DPP tidak bisa serta merta langsung memecat yang bersangkutan. “Ya kita tidak bisa memecat Erry begitu saja. Karena memang kan sistem (pilkada) memungkinkan untuk itu. Jadi jangan salahkan kandidat,” ungkapnya.
Hanya dalam hal ini ia memastikan partai akan bersikap tegas. Salah satunya dengan mengingatkan. "Ketika mendaftar lewat partai lain, maka yang bersangkutan perlu diwarning. Bahwa dia harus menyatakan sikap yang tegas. Jangan lagi membawa simbol-simbol partai, termasuk atribut dan ormas-ormas Partai Golkar yang ada,” ungkapnya kemudian.
Sikap ini mungkin sejalan dengan pola penjaringan yang dilakukan Partai Golkar. Partai yang diketahui cukup senior dalam catur perpolitikan di Indonesia ini, juga membuka kesempatan bagi tokoh-tokoh di luar kader partai Golkar untuk dijaring dalam pencalonan Pilgubsu.
“Saya tidak mau mengomentari pola penjaringan partai lain. Tapi yang pasti, kalau di Golkar kita membuka penjaringan seluas-luasnya. Sehingga kita bisa menjaring tokoh yang benar-benar bisa membangun Sumut.”
Tapi katanya, kader-kader internal akan diutamakan. "Karena bagi Golkar, seluruh pilkada sangat penting bagi kita. Karena itu merupakan langkah pertama untuk memenangkan Pemilu 2014 mendatang,” ungkapnya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Konsolidasi dengan Nonton Bareng Film Soegija
Redaktur : Tim Redaksi