jpnn.com, JAKARTA - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah mengumumkan hasil sidang terhadap pelanggaran yang terjadi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 sejak pekan pertama.
Sejumlah klub kena sanksi denda puluhan juta rupiah, sementara beberapa pemain secara personal disanksi tidak bisa bermain dalam pertandingan.
BACA JUGA: Kinerja Pengadil Liga 1 dan 2 Disorot, PSSI Minta Komite Wasit Investigasi
Salah satu klub yang banyak mendapatkan sanksi yaitu PSG Pati yang merupakan milik YouTuber Atta Halilintar.
Klub yang berusaha mengubah namanya menjadi AHHA PS Pati itu didenda sampai Rp30 juta.
BACA JUGA: PSSI: Hanya 9 Klub yang Dapat Lisensi Pro AFC, Ini Daftarnya
Penyebabnya, mereka terlambat kick-off saat menghadapi PSCS beberapa hari lalu.
PSG Pati juga menempatkan pemainnya di daftar kena sanksi.
BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung Barito Putera Vs PSIS, Bakal Ada Pesta Gol?
Heri Setiawan dan Nurhidayat Haji Haris mendapat sanksi larangan bermain karena tingkah laku buruk dalam laga melawan Persijap Jepara, dua pekan lalu.
Heri mendapat hukuman berat berupa larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola selama 6 bulan dan denda Rp50 juta.
Namun, Nurhidayat yang merupakan eks Timnas Indonesia itu hanya disanksi larangan tampil dalam 3 laga, plus denda yang kecil, Rp3 juta.
Dari klub Liga 1, ada Persib yang mendaptkan denda sampai puluhan juta rupiah karena melanggar regulasi berupa masuknya tamu VIP ke dalam ruang ganti pemain.
Kejadian tersebut terlihat saat Persib tanding lawan Persita Tangerang.
Akibatnya, tim kebanggaan Kota Bandung harus membayar denda mencapai Rp50 juta.
Arema FC tidak ketinggalan masuk dalam daftar klub kena sanksi.
Pemain Jayus Hariono dilarang tampil dalam dua pertandingan ditambah denda Rp10 juta karena bertingkah laku buruk dalam pertandingan melawan PSM Makassar.
Berikut daftar putusan sanksi Komdis PSSI yang diumumkan 20 Oktober 2021:
*Liga 1 2021/2022
1. Jayus Hariono (pemain Arema FC), tingkah laku buruk, larangan bermain dua kali dan denda Rp10 juta.
2. Leonard Tupamahu (pemain Bali United), tingkah laku buruk, larangan bermain satu pertandingan dan denda Rp10 juta.
3. Rizky Ridho (pemain Persebaya), tingkah laku buruk, larangan bermain satu pertandingan dan denda Rp5 juta.
4. PS Sleman, keterlambatan kick off, denda Rp50 juta.
5. Madura United, keterlambatan kick off, denda Rp50 juta.
6. PSM Makassar, keterlambatan kick off, denda Rp50 juta.
7. Persib Bandung, tamu VIP masuk ruang ganti tim, denda Rp50 juta.
8. Persela Lamongan, keterlambatan kick off, denda Rp50 juta.
9. PSM Makassar, dalam satu pertandingan mendapat 5 kartu kuning, denda Rp50 juta.
10. PS Sleman, keterlambatan kick off, denda Rp50 juta.
11. Borneo FC, dalam satu pertandingan mendapat 7 kartu kuning, denda Rp50 juta.
12. PS Barito Putera, dalam satu pertandingan mendapat 5 kartu kuning, denda Rp50 juta.
*Liga 2 2021
1. Jaya Hartono, (pelatih Persijap Jepara), perilaku mendiskreditkan keputusan PSSI, larangan beraktivitas di kompetisi sepak bola nasional selama satu bulan dan denda Rp25 juta.
2. Arif Satya Yudha, (pemain PSIM Yogyakarta), tingkah laku buruk, larangan main dalam dua pertandingan dan denda Rp3 juta.
3. Talaohu Abdul Musafri, (pemain Badak Lampung FC), tingkah laku buruk, larangan main dalam enam pertandingan dan denda Rp50 juta.
4. Heri Setiawan (pemain PSG Pati), tingkah laku buruk, larangan beraktivitas di sepak bola selama 6 bulan dan denda Rp50 juta.
5. Nurhidayat Haji Haris (pemain PSG Pati), tingkah laku buruk, larangan main dalam tiga pertandingan dan denda Rp3 juta.
6. PSIM Yogyakarta, keterlambatan kick off, denda Rp30 juta.
7. Hizbul Wathan FC, keterlambatan kick off, denda Rp30 juta.
8. PSG Pati, keterlambatan kick off, denda Rp30 juta.
9. RANS Cilegon FC, keterlambatan kick off, denda Rp30 juta.
10. Semen Padang, keterlambatan kick off, denda Rp30 juta.
11. Sriwijaya FC, keterlambatan kick off, denda Rp30 juta.
12. Babel United, keterlambatan kick off, denda Rp30 juta.
13. PSCS Cilacap, mendapatkan 5 kartu kuning dalam satu pertandingan, denda Rp50 juta.
14. Sulut United, mendapatkan 6 kartu kuning dalam satu pertandingan, denda Rp50 juta. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Amjad