jpnn.com - JAKARTA - Rencana rasionalisasi aparatur sipil negara (ASN) kini menunggu kebijakan Presiden Jokowi. Menurut Yuddy Chrisnandi, hasil penilaian rapid assesment PNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sudah selesai. Dimulai dari data pegawai yang berkemampuan tinggi hingga rendah.
"Saya sudah menyelesaikan hasil penilaiannya, termasuk daftar PNS yang masuk daftar berkemampuan rendah. Nantinya bila presiden mengizinkan untuk dilakukan rasionalisasi berupa pensiun dini tinggal dieksekusi saja," kata mantan MenPAN-RB ini, Minggu (31/7).
BACA JUGA: Inilah Alasan Kuat Honorer K2 Minta Kuota CPNS 30 Ribu Dikembalikan
Dia menambahkan, seluruh kebijakan terkait rasionalisasi ASN sudah diserahkan kepada MenPAN-RB Asman Abnur. Menteri baru diharapkan bisa melanjutkan hasil yang sudah digodok.
"Presiden kan menginginkan rasionalisasi alami. Kami sudah memberikan dua kajian, yang alami dan pensiun dini. Nanti presiden tinggal memilih mana yang pas," ujarnya.
BACA JUGA: Lagu Kebyar-kebyar Mengalun, Peserta Bimtek PDIP Berdiri Lambaikan Tangan
Dia menambahkan, untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi, ASN-nya harus ditata dan ditingkatkan kemampuannya. Tanpa itu, sebaik apapun program yang dibuat pemerintah tidak akan jalan bila mesin birokrasinya (ASN) lambat. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Masalah Pengeras Suara Masjid, Begini Penjelasan Kapolri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ian Santoso: Harus Diktator pada Diri Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi