jpnn.com, PADANG - Saat ini daftar tunggu keberangkatan ibadah haji Indonesia mencapai sekitar 3,8 juta. Oleh sebab itu jemaah calon haji yang mendapat kesempatan berangkat pada musim haji tahun 2018 ini diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk beribadah.
Hal itu diungkapkan Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama RI Ahda Bahrori dihadapan rombongan JCH Embarkasi Padang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) empat dalam kegiatan pelepasan secara resmi JCH, Kamis (19/7) malam di Asrama haji Parupuaktabiang Padang.
BACA JUGA: Sudah 2 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci
"Jemaah Haji Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia, dan dibutuhkan waktu untuk mengantri beberapa tahun untuk jadwal keberangkatan, hingga saat in ada 3,8 juta yang mengantre, sementara kuato keberangkatan tiap tahunnya hanya 212 ribu, tentu hal ini wajib disyukuri," ucapnya.
lebih lanjut dijelaskannya, dari jumlah kuota yang tersedia bagi masyarakat Indonesia sesuai dengan jumlah yang disetujui pemerintah Saudi Arabia, 17 ribu diperuntukkan untuk Haji Khusus dan 204 ribu untuk haji reguler. Sementara untuk jumlah kloter keseluruhan Embarkasi yang ada di Indonesia terbagi kepada 511 kloter dan 507 penerbangan.
BACA JUGA: Kemenag Targetkan Seluruh Visa Jemaah Haji Selesai 29 Juli
Ahda Bahrori mengungkapkan, bagi JCH yang sudah terdaftar dan masuk dalam daftar yang dipanggil untuk diberangkatkan kemudian meninggal dunia, dapat digantikan oleh ahli waris untuk diberangkatkan pada tahun berikutnya tanpa harus mengantre. (Cr17)
BACA JUGA: Pertamina Jamin Ketersediaan Pasokan Avtur Selama Musim Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemberangkatan Jemaah Haji dari Kertajati Langgar Aturan
Redaktur & Reporter : Soetomo