jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat tengah dipusingkan dengan langkanya daging sapi dan harganya yang melambung. Beberapa pedagang daging sapi di beberapa wilayah bahkan melakukan aksi mogok berjualan.
Namun, di tengah langka dan mahalnya daging sapi, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti justru menyebut ada peluang lain untuk mendongkrak asupan gizi masyakarat. Yakni dengan mengalihkan kebiasaan mengonsumsi daging ke ikan. Terlebih, ikan mempunyai kandungan protein tinggi.
BACA JUGA: DPD Wacanakan Pengkajian Ulang Susbidi Pupuk Nonorganik
"Jadi saya pikir ini kesempatan untuk perikanan bisa berkembang. Saya yakin masyakarat akan mencair substitusi (pengganti, red) protein. Daging sapi mahal harganya, dengan harga daging yang mahal maka mereka (masyarakat) butuh pengganti," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Senin (10/8).
Karena itu, menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini bakal mengampanyekan kandungan-kandungan bermanfaat yang ada pada ikan. Menurutnya, ikan lebih banyak manfaatnya ketimbang daging.
BACA JUGA: Bang Uchok Minta Jokowi Copot RJ Lino
"Makanya kami akan kampanyekan. Sumber protein ini tidak cuma daging sapi saja. Kenaikan harga seperti pisau mata dua. Di satu sisi ini akan menekan konsumen, namun di sisi lain akan memaksa konsumen untuk mengganti daging ke ikan. Saya yakin sebagian orang tahu bahwa ikan lebih sehat," tandas Susi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Terancam Dibekukan, CEO AirAsia Bakal Nyanyikan Lagu ini untuk Menteri Jonan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daging Langka, PKS: Harusnya Pemerintah Malu
Redaktur : Tim Redaksi