SUMEDANG - Bukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan namanya bila tak memanfaatkan waktu selama melakukan kunjungan kerja.
Dalam acara program tanam GP3K PT Pupuk Kujang di desa Gunasari Sumedang dengan luas lahan sekitar 300 hektar Minggu (12/5), Dahlan juga ikut melakukan pencanangan penggunaan pupuk NPK 15-15-15 (Nitrogen, Pospat dan Kalium) secara Nasional. Bila yang lain memilih menggunakan sepatu boots untuk masuk ke sawah, Dahlan lebih memilih bertelanjang kaki.
Seperti biasa sesampainya di sana, Dahlan tidak mau mengumbar pidato panjang lebar, dia langsung mengajak para petani untuk berdialog tentang pupuk dan tatacara penggunaannya. Dahlan juga tak segan memberikan hadiah untuk para petani bila berhasil menjelaskan dengan rinci soal pengetahuan seputar bertani.
Merekapun sangat antusias menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan yang dilontarkan Dahlan. "Saya sangat puas dan bangga dengan pengetahuan para petani yang sudah sangat maju dalam penggunaan pupuk. Sehingga kesuburan tanah tetap terjaga," ujar Dahlan di desa Gunasari Sumedang, Jawa Barat, Minggu (12/5).
Terlebih, setelah mendengar penjelasan para petani tersebut, mantan dirut PLN ini yakin petani di Sumedang akan maju. "Karena pengetahuan petani tentang pupuk sudah sangat pintar. Sehingga mereka tidak bisa ditipu lagi, dengan demikian pertanian di sini akan semakin maju," papar Dahlan.
Dalam kesempatan tersebut Pupuk Indonesia juga memberi bantuan kepada 7 kelompok tani, yakni, Ciawi, Sembir, Carincing, Sukamulya, Tenjolaya I, Tenjolaya 2, dan Tirta Makmur.
Bantuan tersebut berupa, Sprayer, power tresher masing-masing satu unit serta pupuk urea, pupuk NPK dan pupuk Organik. (chi/jpnn)
Dalam acara program tanam GP3K PT Pupuk Kujang di desa Gunasari Sumedang dengan luas lahan sekitar 300 hektar Minggu (12/5), Dahlan juga ikut melakukan pencanangan penggunaan pupuk NPK 15-15-15 (Nitrogen, Pospat dan Kalium) secara Nasional. Bila yang lain memilih menggunakan sepatu boots untuk masuk ke sawah, Dahlan lebih memilih bertelanjang kaki.
Seperti biasa sesampainya di sana, Dahlan tidak mau mengumbar pidato panjang lebar, dia langsung mengajak para petani untuk berdialog tentang pupuk dan tatacara penggunaannya. Dahlan juga tak segan memberikan hadiah untuk para petani bila berhasil menjelaskan dengan rinci soal pengetahuan seputar bertani.
Merekapun sangat antusias menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan yang dilontarkan Dahlan. "Saya sangat puas dan bangga dengan pengetahuan para petani yang sudah sangat maju dalam penggunaan pupuk. Sehingga kesuburan tanah tetap terjaga," ujar Dahlan di desa Gunasari Sumedang, Jawa Barat, Minggu (12/5).
Terlebih, setelah mendengar penjelasan para petani tersebut, mantan dirut PLN ini yakin petani di Sumedang akan maju. "Karena pengetahuan petani tentang pupuk sudah sangat pintar. Sehingga mereka tidak bisa ditipu lagi, dengan demikian pertanian di sini akan semakin maju," papar Dahlan.
Dalam kesempatan tersebut Pupuk Indonesia juga memberi bantuan kepada 7 kelompok tani, yakni, Ciawi, Sembir, Carincing, Sukamulya, Tenjolaya I, Tenjolaya 2, dan Tirta Makmur.
Bantuan tersebut berupa, Sprayer, power tresher masing-masing satu unit serta pupuk urea, pupuk NPK dan pupuk Organik. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Produksi Kakao Sigi Terus Digenjot
Redaktur : Tim Redaksi