jpnn.com - BATAMKOTA- Meskipun penentuan kelulusan tes kompetensi dasar honorer kategori 2 (K2) berada di pemerintah pusat. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku banyak menerima pesan singkat atau SMS dari peserta ataupun keluarga peserta Tes. "Banyak yang kirim SMS, saya jawab Insya Allah akan saya usahakan,"ungkap Dahlan kepada Batam Pos (Grup JPNN), Senin (4/11).
Dahlan menjelaskan Lembar Jawaban Komputer (LJK) peserta langsung disegel dan disimpan di Mapolsek Batam Kota. "Hari ini (kemarin) LJK nya langsung dibawa ke Kementrian Pendayaa Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,"ujar Dahlan.
BACA JUGA: Kenaikan TDL Banjir Protes
Proses pemeriksaannya dan penilaiannya dilakukan di Jakarta melalui sistem komputer."Kita hanya menunggu pengumumannya saja, LJK, penilian, dan pemeriksaan seluruhnya pusat,"ungkapnya lagi.
Hal tersebut dilakukan, karena nantinya honorer yang lulus akan dibiayai oleh Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD). Karena itu, pemerintah pusat mengerti betul , mana yang akan diangkat menjadi CPNS mana yang tidak.
BACA JUGA: 81 Honorer K2 Polman tak Ikut Tes CPNS
Menurut Dahlan, peserta tes kompetensi dasar K2 diikuti tenaga guru, kesehatan, dan teknis."Kebanyakan guru honor komite,"beber Dahlan.
Sebelumnya sebanyak 739 dari 856 tenaga honorer kategori 2 (K-2) mengikuti Tes Kompetensi Dasar sebagai bagian dari proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Batam di Kampus Universitas Riau Kepulauan Batuaji, Minggu (3/10). Mereka terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Sebagian malah sudah berusia 53 tahun.
BACA JUGA: BPKP Maklumi Panitia Gandakan Soal Ujian CPNS
Ujian berlangsung pukul 08.00 - 14.00 WIB. Mereka dibagi dalam 43 ruangan, masing-masing ruangan terdapat 53 peserta. Materi ujian tentang kemampuan teknis dan kemampuan bidang sesuai dengan kategori tenaga honorer itu.(hgt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyiknya Bersepeda ke Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Redaktur : Tim Redaksi