Dahlan Beradu Tebakan dengan Wartawan

Senin, 27 Februari 2012 – 03:30 WIB

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya cara khusus untuk mengetahui seseorang asli dari Bangka, Provinsi Bengkulu, atau bukan. Yaitu dengan menanyakan asal-usul istilah "tua bangka". Pertanyaan itu dia ajukan kepada seorang jurnalis perempuan yang mengaku berasal dari Bangka.

"Kalau istilah "mabuk kepayang" saya tahu kenapa pakai kepayang. Karena di Bengkulu itu ada wilayah namanya Kepayang. Itu jalannya berkelok-kelok, siapa pun yang lewat situ pasti mabuk. Jadi, mabuk yang paling hebat itu kalau melewati kepayang," paparnya beberapa waktu lalu.

"Nah, kalau "tua bangka" kenapa ya pakai kata Bangka? Kenapa tidak "tua Belitung" misalnya," tanya Dahlan.

Ketika jurnalis tadi menggelengkan kepala tanda tidak tahu, Dahlan langsung menyatakan ragu atas keaslian orang Bangka ini. "Ini diragukan keasliannya," tukas Dahlan.

Tidak mau dipecundangi oleh sang menteri, jurnalis lain langsung mengajukan pertanyaan. Kali ini yang ditanyakan adalah asal usul digunakannya istilah "tua-tua keladi". "Gampang itu. Karena keladi itu kan enaknya kalau tua. Itu gampang jawabnya. Masak tanya kayak gitu, nanyanya yang agak sulit sedikit lah…," timpal Dahlan.

Tebak-tebakan istilah yang melibatkan nama-nama daerah di Sumatera ini dilakukan Dahlan ketika memberikan keterangan tentang pembangunan jalan tol sepanjang 1000 kilometer di pulau Sumatera. Pembangunan jalan tol yang menghubungkan seluruh provinsi di Sumatera ini akan direalisasikan tahun ini.

Bahkan ruas jalan Padang-Bukit Tinggi dan Medan-Kuala Namu pembangunan fisiknya dimulai dalam waktu dekat. "Yang lainnya tahun ini dilakukan pembebasan lahan," kata Menteri BUMN yang selalu memakai sepatu kets ini.

Untuk merealisasikan pembangunan jalan tol ini, menteri BUMN dan para gubernur di Sumatera sepakat membentuk beberapa anak perusahaan PT Jasa Marga di tiap provinsi. Yaitu PT Jasa Marga Lampung, PT Jawa Marga Sumatera Selatan, PT Jasa Marga Sumatera Barat, PT Jasa Marga Riau, PT Jasa Marga Sumatera Utara, PT Jasa Marga Bengkulu, dan PT Jasa Marga Jambi.

Hanya Provinsi Bangka Belitung dan Kepulauan Riau yang tidak ikut membentuk perusahaan patungan dengan Jasa Marga. Karena di dua provinsi ini tidak ada jalan tol. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Rosa Berani Bongkar Aib Menteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler