Dahlan Berharap Pemuda tak jadi Politisi dan Birokrat

Mending Bergelut di Dunia Usaha yang Memberdayakan Masyarakat

Rabu, 13 Maret 2013 – 13:49 WIB
JAKARTA - Pemuda Indonesia harus berani keluar dari zona aman. Bahkan, kalau perlu, keluar dari birokrasi demi mewujudkan cita-cita. Dengan catatan, mau bekerja keras untuk menggapai cita-citanya.

Begitu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dihadapan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas dalam acara "Menjadi Indonesia: Pembacaan Surat dari dan Untuk Pemimpin" di Binus Business School, Jakarta, Rabu (13/3).

"Anda masih bisa tidak tidur, dua hari, dua malam kalau ambisi anda kuat. Apalagi zaman sudah modern sekali," ucap Dahlan Dahlan dalam acara yang diselenggarakan oleh Tempo Institute.

Pada kesempatan itu, Dahlan sempat membacakan surat yang ditulisnya melalui layanan surat elektronik (email) untuk pemuda Indonesia. Ia menuliskan surat tersebut kepada Gina, seorang aktivis mahasiswa dan mantan Sekretaris Dirut PLN sebelum Dahlan menjabat sebagai Menteri BUMN.

Dahlan mengaku khawatir jika Gina yang saat itu dikuliahkan oleh PLN ke Tiongkok dan rekan-rekannya, menjadi politisi yang kian hari dibenci oleh masyarakat. Dalam surat tersebut, pria yang kerap menggunakan sepatu kets itu berharap Gina dan pemuda Indonesia mampu menjadi pengusaha, bukan birokrat.

"Pengusaha yang dapat memberdayakan masyarakat tentunya. Kalau kalian menjadi pegawai negeri, aspirasi kalian tidak akan tersalurkan karena ada sekat-sekat yang mengungkung," terangnya.

Kata Dahlan, dunia swasta merupakan dunia yang digemari oleh pemuda, karena bebas untuk menyalurkan aspirasi, tidak terkungkung birokrasi dan dapat memajukan ekonomi Indonesia.

"Asalkan berani dan bertekad kuat, hal itu bisa digapai. Sebagai anak muda kalian memiliki fisik yang prima. Memiliki fisik yang tidak dimiliki siapapun untuk mengejar ambisi kalian. Intelek, muda, dan matang," tutur Dahlan.

Meski begitu, Dahlan menekankan bahwa dirinya tidak berupaya untuk mempengaruhi pemuda Indonesia untuk menjalani hidup sebagaimana saran-saran yang disampaikannya tadi.

"Saya tidak ingin mempengaruhi, karena kalian punya pikiran dan pilihan hidup sendiri. Kalian sendiri yang memilihnya, mana yang baik dan mana yang kurang baik," imbuhnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang Naik Hampir 100 Persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler