Dahlan mengatakan, ada dua nama yang sebetulnya tidak terkait sama sekali. "Tapi, waktu itu terikut," tegas Dahlan, di gedung parlemen di Jakarta, Rabu (21/11). Dua nama yang dimaksud Dahlan adalah Moc Ichlas El Qudsi dan Andi Timo Pangerang.
"Dua orang itu bersih, tidak ada masalah, tidak ada kaitan dengan ini. Ternyata namanya yang lain dan sudah disampaikan Dirut Merpati," kata Dahlan.
Ia pun meminta maaf kepada El Qudsi dan Timo Pangerang. "Kepada kedua orang itu, saya minta maaf. Saya akan lakukan upaya tertentu untuk permintaan maaf itu. Saya sudah buat pers rilis bahwa beliau berdua bersih tidak terkait masalah ini," ujarnya.
Di sisi lain, Dahlan mengatakan bahwa BK DPR mempunyai komitmen luar biasa. Karenanya, ia yakin masalah ini akan cepat tuntas. "Hari ini saya tangkap BK serius luar biasa, sehingga saya pun hari ini betul-betul berikan penjelasan sejelas-jelasnya. Karena, saya menangkap BK sangat serius tangani masalah ini," ujar Dahlan lagi.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPR, M. Prakosa, membenarkan Dahlan Iskan telah merevisi dan mencabut dua nama Anggota DPR yang sebelumnya tertulis dalam laporannya kepada BK.
"Dua hal, merevisi nama-nama yang disampaikan dalam surat lalu. Ada dua nama yang dicabut, yaitu Ibu Timo (Andi Timo Pangerang) dan Pak Ichlas (Moc Ichlas El Qudsi)," kata Prakosa. Kendati demikian, kata Prakosa, dalam revisi suratnya Dahlan menyampaikan dua nama lain lagi. "Seperti yang disampaikan direksi Merpati," tegas politisi PDI Perjuangan, itu.
"Tadi kita tanyakan juga mengenai masalah ini, dia akan selesaikan ini juga dengan pihak-pihak terkait. Dia akan menangani sendiri," tambah Prakosa. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Muslim Dukung Isran Noor Jadi Capres
Redaktur : Tim Redaksi