Dahlan Ingin PT Pos tak Putus Asa

Kamis, 31 Januari 2013 – 17:22 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan ingin PT Pos Indonesia lebih mandiri dalam memperoleh pendapatan pascagagalnya melantai di bursa saham tahun ini. Dahlan pun mengaku tidak terlalu memperdulikan apakah PT Pos Indonesia maju atau tidak.

"Saya tahu tidak mudah menjadi Dirut PT Pos, karena menterinya (BUMN) tidak peduli. Mau mati ya mati (bangkrut- red), mau hidup ya hidup," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/1).

Selain itu Dahlan juga menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada PT Pos pasca gagalnya IPO yang direncanakan PT Pos.

"Saya tidak akan memberikan PMN, kecuali untuk industri strategis seperti Jamkrindo dan Askrindo. Kalau mau mati ya mati (bangkrut- red) saja," terang Dahlan.

Dahlan juga mengatakan pihaknya tidak akan memberikan keringanan pajak saat PT Pos revaluasi aset. "Ada beban SDM yang begitu besar, aset yang jika direvaluasi susah. Jangan sampai diberikan fasilitas keringanan pajak ketika revaluasi aset," jelasnya.

"Kalau kemarin PT Pos tidak disetujui untuk IPO ya terima saja, tapi jangan putus asa, cari akal yang lain," imbuh mantan Dirut PLN itu sembari memberi semangat pada PT Pos Indonesia. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri, PT Pos dan Taspen Bikin Bank Joint Venture

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler