JAKARTA - Proses pemindahan Bandara Polonia, Medan, ke Bandara Kualanamu pada 25 Juli mendatang tidak semudah yang dipikirkan. Terlebih banyak yang harus diangkut dan disesuaikan dengan bandara baru.
Karenanya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengimbau masyarakat yang hendak menggunakan Bandara Kualanamu harus lebih bersabar bila nantinya ada sedikit masalah.
"Masyarakat yang hari itu (tanggal 25 Juli 2013, red) mau terbang ke Kualanamu harus sabar kalau ada kekurangan," ucap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/7).
Karena tahu repotnya memindahkan bandara, pada tanggal 24 Juli 2013, rencananya Dahlan akan bermalam di Bandara Kualanamu menemani petugas operasional bandara yang saat itu akan begadang memindahkan seluruh peralatan dari Bandara Polonia ke Bandara Kualanamu.
"Rabu malam saya akan bermalam di Kualanamu, bukan mengontrol, saya ingin solider saja sama mereka, makanya saya seharian akan bermalam di sana," tutur dia.
Meski keberadaannya di Bandara Kualanamu tidak bisa membantu angkat-mengangkat, namun bekas dirut PLN ini sudah membulatkan tekad untuk berada di sana.
"Saya ingin ikutan saja, saya tidak bisa bantu apa-apa, gak akan ngangkut apa-apa karena fisik saya sudah tidak kuat. Paling nanti saya berikan singkong saja atau tahu," aku pria kelahiran Magetan ini, berkelakar.
Di samping itu, pada tanggal 25 Juli 2013 akan ada serah terima Bandara Polonia, yang sudah tidak lagi digunakan penerbangan sipil. "Ada serah terima, nanti (Bandara Polonia, red) sudah tidak menjadi kewenangan Angkasa Pura II lagi, akan tetapi menjadi kewenangan di bawah kementerian Pertahanan," papar Dahlan. (chi/jpnn)
Karenanya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengimbau masyarakat yang hendak menggunakan Bandara Kualanamu harus lebih bersabar bila nantinya ada sedikit masalah.
"Masyarakat yang hari itu (tanggal 25 Juli 2013, red) mau terbang ke Kualanamu harus sabar kalau ada kekurangan," ucap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/7).
Karena tahu repotnya memindahkan bandara, pada tanggal 24 Juli 2013, rencananya Dahlan akan bermalam di Bandara Kualanamu menemani petugas operasional bandara yang saat itu akan begadang memindahkan seluruh peralatan dari Bandara Polonia ke Bandara Kualanamu.
"Rabu malam saya akan bermalam di Kualanamu, bukan mengontrol, saya ingin solider saja sama mereka, makanya saya seharian akan bermalam di sana," tutur dia.
Meski keberadaannya di Bandara Kualanamu tidak bisa membantu angkat-mengangkat, namun bekas dirut PLN ini sudah membulatkan tekad untuk berada di sana.
"Saya ingin ikutan saja, saya tidak bisa bantu apa-apa, gak akan ngangkut apa-apa karena fisik saya sudah tidak kuat. Paling nanti saya berikan singkong saja atau tahu," aku pria kelahiran Magetan ini, berkelakar.
Di samping itu, pada tanggal 25 Juli 2013 akan ada serah terima Bandara Polonia, yang sudah tidak lagi digunakan penerbangan sipil. "Ada serah terima, nanti (Bandara Polonia, red) sudah tidak menjadi kewenangan Angkasa Pura II lagi, akan tetapi menjadi kewenangan di bawah kementerian Pertahanan," papar Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Siap Rombak Subsidi BBM
Redaktur : Tim Redaksi